Bantuan Jaring Pengaman Sosial Mulai Dicairkan

  • 20 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sebanyak 36.350 kepala keluarga menerima paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Purbalingga. Bantuan berupa paket sembako senilai Rp200 ribu tersebut mulai dididistribusikan secara bertahap melalui setiap kecamatan.

Pembagian bantuan diawali dari wilayah Kecamatan Purbalingga sebanyak 2.264 paket. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada warga di kelurahan Kembaran Kulon, Selasa sore (19/5/2020).

Wanti Desiningsih, warga RT 3 RW 1 Kelurahan Kembaran Kulon menyatakan, senang mendapatkan bantuan dari JPS Kabupaten. Wanita berusia 26 tahun tersebut sempat bekerja di perusahaan pembuat rambut palsu, namun ia terpaksa di-PHK akibat pandemi Covid-19. Sementara, suaminya hanyalah pekerja serabutan.

“Dulu saya bikin wig di PT Boyang, tapi akhir Maret 2020 kena PHK. Terimakasih ini saya baru mendapatkan bantuan. Ini sangat membantu dan bisa meringankan,” tuturnya polos.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan, di wilayah Kecamatan Purbalingga, bantuan JPS tersebut didistribusikan bagi warga di 2 desa, dan 11 kelurahan. Para penerima manfaat adalah warga Purbalingga yang belum menerima bantuan terkait penanganan korona,  baik bantuan dari pusat maupun provinsi.

Sementara Bupati Purbalingga yang akrab disapa Tiwi menjelaskan, pendistribusian bantuan JPS berupa paket sembako senilai Rp200 ribu diawali untuk wilayah pusat Purbalingga, kemudian dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lainnya. Sebelum lebaran, Tiwi berharap bantuan JPS Kabupaten sudah diterima oleh seluruh warga yang menjadi sasaran.

Dijelaskan Tiwi, ada beberapa macam bantuan dari pemerintah dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Selain bantuan JPS, juga ada Bantuan Sosial Tunai sebesar Rp600 ribu dari pemerintah pusat melalui Kemensos. Sebagian nilai bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima manfaat, dan sebagian lainnya disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang dibagikan di kantor desa masing-masing. Selain itu, akan ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan bantuan sembako dari Pemerintah Pusat.

“Intinya bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga yang terdampak dari adanya Covid-19. Mudah-mudahan bermanfaat, dan membawa keberkahan bagi semua,” katanya.

Bantuan 10.000 Masker

Selain penyerahan bantuan JPS, pada hari yang sama Bupati Tiwi juga menerima bantuan dari dua instansi sekaligus, yakni 10.000 masker kain dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta dua ribu paket sembako dari PT BPR BKK Purbalingga. Menurut Tiwi yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga, kedua jenis bantuan tersebut akan didistribusikan bagi para relawan.

“PT BPR BKK Purbalingga sudah menyediakan 2.000 paket sembako yang nantinya akan kita distribusikan bagi relawan-relawan Covid yang ada di desa-desa. Seperti kita ketahui di desa-desa saat ini banyak relawan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat desa.” terangnya usai menerima bantuan di Pendopo Dipokusumo.

Sementara itu, Direktur PT BPR BKK Purbalingga Supriyono mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CRS) PT BPR BKK Purbalingga. Ia berharap donasi tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat yang tidak bisa bekerja akibat wabah virus Corona. Pemberian bantuan tersebut juga merupakan upaya PT BPR BKK untuk mendukung program Jogo Tonggo, sebuah program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menangani dampak pandemi yang berprinsip pada kepedulian terhadap tetangga dan masyarakat sekitar.

“(Sebanyak) 2.000 paket (sembako) masing-masing berisi lima kilogram beras, dan 10 (bungkus) mi instan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat.” katanya.

Penulis: Umg/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait