Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG-Halaman Balaikota Semarang mendadak terlihat menyerupai daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) hal ini dikarenakan peserta lomba senam Gemu Famire dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK dari 16 Kecamatan se-Kota Semarang dengan lincah dan energiknya memperagakan tarian asyik ala Gemu Famire, yang dipopoulerkan oleh suku Sikka Kupang.

Tak hanya gerakan yang lincah dan energik tetapi meraka juga berkreasi dengan mengenakan kostum yang menarik warna-warni, di lengkapi atribut seperti ikat kepala, bulu-bulu, kipas dan juga gelang kaki. Di tambah alunan musik yang membahana keras manambah keseruan lomba ini dalam memeriahkan hari jadi Kota Semarang ke 470, Jumat (28/4).

Walikota Semarang Hendrar Prihadi tampak menikmati lomba yang pesertanya berjumlah 16 regu, dimana masing-masing regu menampilkan 10 orang sehingga total keselurahan peserta berjumlah 160. Di tambah dengan 32 pelatih/ pendamping. Pihaknya sampai berdecak kagum oleh setiap penampilan peserta. “Apresiasi saya berikan kepada Ibu-Ibu ini yang selalu kompak dalam menjaga ritme setiap gerakannya. Padahal lomba ini baru pertama kali di adakan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Tetapi semuanya semangat” papar Walikota saat membuka lomba.

Hendi sapaan akrab Walikota mengingatkan kepada para peserta untuk selalu menjaga semangat dalam rangka mewujudkan Semarang menjadi Kota Hebat. “kalau semuanya semangat ada di dalam hati kita, maka panjenengan melakukan apa saja Insya Allah menjadi ringan” urainya

Pihaknya berharap dari lomba ini tujuannya dapat menumbuhkan kesehatan dalam diri masyarakat. “Karena jika tubuh sehat, pikiran juga positif maka akan banyak gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran yang luar biasa untuk Kota Semarang” tandasnya.

Ketua Penyelenggara, Gurun Risyadmoko dalam laporannya menjelaskan ada 3 tujuan yang ingin dicapai dari lomba ini. yaitu meningkatkan kebugaran bagi Tim Penggerak PKK se Kota Semarang, sebagai sarana untuk bersilaturahmi antar Tim Penggerak PKK dan sebagai ajang pencapaian prestasi di bidang olahraga rekreasi melalu lomba Senam Gemu Famire.

Sebagai tim juri Pemkot menghadirkan 4 juri profesional yang berasal dari 4 bidang berbeda. Yakni Federasi Olahraga Rekreasi Masyrakat (FORMI), UNNES Semarang, guru Pendidikan dan Kesehatan, dan Tim Penggerak PKK Kota Semarang. Adapun kriteria penilian berdasarkan kekompakan peserta, kerapian peserta, variasi gerak dan waktutidak melebihi 10 menit.

Hasil pemenang, juara satu diraih oleh Kecamatan Semarang Utara, disusul juara diua dan tiga dari Kecamatan Banyumanik dan Candisari. Sementara juara harapa satu, dua dan tiga berturut-turut diraih Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Ngaliyan.