Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Khuzyia Rizqi Triavi Ananda (21) warga RT 01 RW 08 Dukuh Lemahbang Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem berhasil meraih juara satu Olimpiade Sains di Thailand yang digelar tanggal 2 sampai 6 Februari 2018. Khuzyia Rizqi Triavi Ananda bersama tim mewakili Indonesia berhasil meraih medali emas.

Lomba yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) itu, diikuti oleh negara – negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Singapura.

Mahasiswi semester enam Fakultas Biologi itu berangkat bersama dua rekannya, mewakili Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal 30 Januari, dan beranjak pulang pada tanggal 7 Februari 2018.

Ayah Khuszia bernama Yudi, berprofesi sebagai sopir truk, sedangkan ibunya bernama Rustiah seorang pedagang ikan di Pasar Lasem. Saat dihubungi Yudi mengaku, untuk olimpiade di Thailand, Ia harus mengeluarkan biaya sendiri, karena biaya dana delegasi fakultas dan universitas belum cair.

Untuk mengurus Paspor dan Visa, Ia harus rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah agar anaknya ikut lomba. “Untuk mengurus paspor dulu itu empat juta, sedangkan biaya tiket pesawat lima juta itu belum yang lain-lain mas gak terhitung,” kata Yudi.

Untuk biaya kuliah, persemester Yudi mengaku harus mengeluarkan Rp 19 juta untuk ongkos kuliah dan biaya hidup. Karena, jurusan yang diambil adalah biologi yang membutuhkan banyak praktek.

“Per semester itu Rp 4,5 juta, setiap minggunya Rp 500 ribu, soale jurusan yang diambil anak saya itu banyak yang praktek untuk beli bahan-bahan itu,” tambahnya.

Pada ajang Invention dan Innovation, tim dari Indonesia menampilkan inovasi produk tentang kesehatan untuk Diabetes Mellitus. Sejak masih sekolah SMP sampai SMA, remaja putri yang akrab disapa Nanda itu sering mengikuti lomba dan meraih juara. (Kontributor Humas Rembang)