AKSES JALAN DESA TERUS DIBANGUN

  • 13 Oct
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Pembangunan infrastruktur di wilayah Boyolali terus berjalan. Pembangunan selain dilakukan langsung Pemkab Boyolali, juga dilakukan di tingkat desa, khususnya pembangunan jalan.

Pembangunan salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari. Jalan usaha tani yang berada di Dukuh Lemahbang, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.

Pembangunan jalan tersebut terang saja disambut gembira warga. Salah satu tokoh masyarakat desa Keyongan, Ngateman (55), menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Menurut dia, selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panen. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu memutar sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil tani.

“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Keyongan. Ini merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkap dia, Kamis (12/10).

Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa.
Terpisah, Kades Keyongan, Bambang, membenarkan selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan turut andil terhadap tingginya biaya produksi pertanian.

Vitalnya kebutuhan akses jalan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan, memanfaatkan DD tahun 2017. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan usaha tani yang menjadi prioritas utama.
“Dari 3.000 kepala keluarga yang ada di Keyongan sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, sehingga kebutuhan akses jalan usaha tani menjadi perioritas,” jelas dia.

Terkait rencana pembangunan jalan usaha tani ini, menurut Bambang merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. Jalan tersebut dibangun sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 150 juta dari alokasi DD 2017.

Berita Terkait