Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, jajaran kepolisian dan TNI, menyiapkan beberapa pos pengawasan terpadu. Pos tersebut dibuka selama 24 jam mulai 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, pada Rapat Koordinasi Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Senin(14/12/2020).

“Seperti yang diketahui, libur cuti bersama Nataru di tanggal 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 namun telah direvisi menjadi dua tahap yaitu 24-27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021,” terang Totok, sapaan akrabnya.

Pos pengawasan terpadu itu, lanjut Totok, akan didirikan di beberapa titik, antara lain pos terpadu mandiri di Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Kota Pekalongan, Pos THR Matahari, Pos Terpadu di Jalan Dr Cipto, dan Pos Terpadu di Exit Tol. Di dalam pos pengamanan tersebut, akan ditempatkan sejumlah personel dari Dishub Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Kodim 0710/Pekalongan. Mereka disiagakan untuk untuk mengantisipasi lonjakan pendatang dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Kota Pekalongan.

“Personel pengawasan ini terbagi ke dalam dua sif jaga secara bergantian yakni mulai pukul 07.00-15.00 dan pukul 14.00-23.00 WIB. Mereka juga akan membantu dalam pengaturan arus lalu lintas dan pengaturan parker, serta perencanaan arus lalu lintas yang ditujukan kepada para pemudik dari arah Jakarta dan Surabaya,” papar Totok.

Selain itu, sejumlah sarana dan prasana pendukung juga disiagakan, seperti Area Traffic Control System (ATCS), Camera Closed Television (CCTV) alias kamera pengawas di jalur pantura, serta mobil derek untuk membantu kendaraan yang mogok.

Totok memperkirakan, kepadatan arus dan lonjakan pendatang maupun pemudik tidak akan terjadi. Penyebabnya, antara lain sejumlah daerah masih berstatus zona merah yang membuat masyarakat enggan melakukan perjalanan jauh. Selain itu, kondisi cuaca dan bencana alam di sejumlah wilayah, serta berkurangnya hari cuti bersama.

“Kepadatan arus di Kota Pekalongan, khususnya di jalur pantura, selama ini sudah bisa dikendalikan dengan baik dengan adanya exit tol Setono yang sudah beroperasi dua tahun belakangan ini,” terangnya.

Selain persiapan pengamanan di titik-titik lalu lintas, pihak Dishub Kota Pekalongan bersama jajaran Forkopimda dan tokoh agama juga melakukan pemantauan cipta kondisi (cipkon) peringatan Natal di sejumlah tempat keramaian. Seperti tempat ibadah gereja yang menyelenggarakan perayaan Natal, pusat perbelanjaan, dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Siaga Layanan Darurat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, mengungkapkan, pihaknya menyiapkan fasyankes untuk beroperasi 24 jam untuk memberikan pelayanan medis kepada masyarakat. Di samping itu, pihaknya juga akan menugaskan tim medis yang siaga 24 jam di sejumlah posko-posko pengawasan terpadu.

“Tim kesehatan yang ditempatkan di sejumlah posko terpadu ini terdiri dari satu orang driver ambulans, dua orang perawat, dan satu dokter on call untuk membantu memberikan pelayanan di masing-masing posko terutama dalam menekan kasus angka Covid-19 di Kota Pekalongan,” tutur Budi.

Ditambahkan, selain layanan kesehatan di rumah sakit, fasilitas rawat inap puskesmas di masing-masing kecamatan juga disiagakan. Begitu pula dengan mobil siaga layanan darurat medik atau public safety center (PSC) 119 “Brayan Sehat”.

“Kami juga terus berkoordinasi kepada Satgas Covid-19 yang bertugas di posko-posko pengawasan terpadu untuk memantau para pendatang maupun pemudik yang masuk ke Kota Pekalongan. Jika ditemukan orang yang bergejala indikasi Covid-19 bisa langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan rapid atau swab-test agar penanganannya bisa lebih optimal dan penularan Covid-19 bisa benar-benar ditekan,” tandasnya.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin