Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, dalam sepekan terkhir pascalibur panjang, terjadi peningkatan jumlah kasus di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Demak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono menyampaikan, masyarakat masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak mudah untuk menyakinkan masyarakat tentang keberadaan Covid-19, masyarakat akan sadar jika ada keluarganya yang terkena sendiri,” terangnya saat menjadi narasumber pada webinar penanganan Covid-19 yang dilakukan secara virtual di ruang Command Center, Kamis (3/13/2020).

Karenanya, lanjut Singgih, diperlukan banyak relawan untuk menyadarkan dan mengedukasi masyarakat agar bisa tersentuh dan mau menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

Pada kesempatan itu, sekda berharap, para peserta webinar turut membantu tugas pemerintah, sebagai relawan untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan aktif mengingatkan masyarakat sekitar, untuk selalu waspada terhadap bahaya Covid-19 dengan terapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto menyampaikan, imunisasi dan vaksinasi tidak melindungi 100 persen dari penularan Covid-19, karena yang terpenting adalah 4M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Serta 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment agar berjalan beriringan.

“Secara teori melakukan vaksinasi, 4M dan 3T akan dapat mecegah penyebaran Covid-19 sebesar 99 persen,” ungkapnya.

Penulis: Kominfo Demak/ist/rd
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin