ADOPSI PELAYANAN MALL, SDN BREBES JADI SRA

  • 03 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Berkat mengadopsi pelayanan di berbagai Mall, SD N Brebes 01 dinobatkan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). Sekolah ini mengambil budaya antri sebagaimana yang dilakukan oleh pengunjung mall yang saat berada di depan kasir. Selain itu, berbagai fasilitas yang disediakan sekolah, membuahkan hasil tidak terjadi bulying antara guru dengan anak ataupun antar anak dengan anak.

“Zero bulying, menjadikan sekolah ini ramah anak salah satunya dengan menerapkan disiplin antri,” kata Kepala SD N Brebes 01 Riyanto, saat ditemui ruang kerjanya Kamis (2/8).

Sebagai bukti, lanjutnya, tidak ada bulying di pembelajaran baik oleh guru dengan anak ataupun antar anak dengan anak. Di lingkungan sekolah juga tidak ada tumbuhan berduri,  WC terpilah antara laki dan perempuan,  budaya antri saat cuci tangan di wastapel, kamar kecil,  koperasi dan lain-lain yang mengharuskan anak anak antri. “Lewat budaya antri, menjadikan anak-anak tertanam kesabarannya,” ungkap Riyanto.

Dirinya juga berkomitmen kuat dengan SRA termasuk seluruh warga sekolah dengan memakai pin SRA. Berbagai pembiasaan dilakukan agar tercipta budaya saling pengertian dan hormat menghormati seperti disiplin antri saat cuci tangan, mengemas sekolah menjadi green school, mendatangkan berbagai ahli untuk pembekalan kepada anak dan lain sebagainya.

Wujud lain, SRA SDN Brebes 01 menggandeng berbagai pihak dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU). Lembaga yang digaet antara lain DP3KB, Polres, Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, Dinas Kesehatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Puskesmas dan OPD lainnya. “Dengan melakukan jejaring yang kuat, menjadi terasa riang dalam mewujudkan SRA, karena banyak menyokong,” tuturnya sembari bersyukur.

Lebih lanjut, Riyanto menjelaskan, SD N Brebes 01 masuk sepuluh besar pada urutan ke-6 dari berbagai jenjang pendidikan dari SD hingga SLTA. Untuk tingkat SD, hanya empat sekolah yang di pilih se Indonesia yakni SD N Brebes 01 Jateng, SD N 15 Mangkubumen Kota Surakarta Jateng, SD 11 Mandonga, Papua, SD N 101.900 Lubuk Pakam Sumatera dan SDN Menteng 4 Jakarta.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE mengaku bangga dengan terpilihnya SD N Brebes 01 dari 300 sekolah SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Brebes yang memprogramkan SRA. “Saya berharap, sekolah-sekolah lain bisa mengadopsi keberhasilan SD Brebes 01 dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak,” ajaknya.

Penghargaan SRA diterima Bupati Brebes berbarengan dengan Penganugerahan Kabupaten Layak Anak oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Prof Yohana Susana Yembise di Ballroom Hotel Swiss-Bel Pekanbaru, Riau, Sabtu, (22/7) lalu.

“Jangan berpuas diri, pertahankan prestasi yang ada dan terus tingkatkan melalui kerja yang lebih nyata” pungkas Idza. (wasdiun)

 

Berita Terkait