100 Persen Target Program TNI di Setono Tercapai

  • 30 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Warga Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalogan kini bisa menikmati jalan kampung tertutup paving sepanjang 260 meter. Jalan tersebut merupakan hasil dari Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2020 Komando Distrik Militer (Kodim) Wilayah 0710 Pekalongan. Selain jalan kampung, beberapa sasaran proyek pembangunan infrastruktur juga bisa dimanfaatkan oleh warga.

Perwira Penghubung Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Inf Laendah, mengungkapkan, pihaknya bersyukur telah berhasil mencapai seluruh target kegiatan TMMD Tahap II yang berlangsung pada 30 Juni hingga 29 Juli 2020.

“Dalam kegiatan ini sasaran pokok fisik yang dilakukan yakni pekerjaan peninggian dan pavingisasi jalan kampung sepanjang 260,70 meter, dan lebar 3 meter, dan pekerjaan pembuatan talud sandaran sepanjang 259,40 meter, lebar 0,3 meter dan tinggi 0,3-0,5 meter,” papar Laendah saat menyerahkan hasil Program TMMD kepada Pemerintah Kota Pekalongan melalui Wakil Wali Kota Pekalongan, di Setono, Rabu (29/7/2020).

Dijelaskan Laendah, selain sasaran pokok fisik, pemenuhan target pembangunan nonfisik dilakukan dengan penyuluhan yang menggandeng berbagai instansi terkait.

“Penyuluhan yang dilaksanakan yakni tentang Wawasan Kebangsaan oleh kodim, Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL) oleh Dinperkim, penyuluhan bahaya narkoba serta bahaya Covid-19. Pembangunan nonfisik ini ternyata sangat dibutuhkan untuk memperkokoh jiwa nasionalisme serta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan sekaligus menangkal Covid-19,” pungkas Laendah.

Penyerahan hasil program TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara dan pemotongan tumpeng. Wakil Wali Kota, HA Afzan Arslan Djunaid, menyebut kegiatan TMMD adalah kegiatan yang sangat positif. Selain mengeratkan hubungan TNI dengan masyarakat, juga mempererat sinergi dengan seluruh unsur pemerintahan dan aparat keamanan. Afzan berharap TNI yang lahir dari rakyat dapat terus bersinergi dengan rakyat. Sinergi dengan pemerintah, kejaksaan negeri, dan kepolisian juga terus dipertahankan.

“Ada pembangunan fisik dan nonfisik yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Pembangunan jalan kampung sepanjang 200 meter lebih langsung dimanfaatkan warga. Selain itu, pembangunan nonfisik berupa penyuluhan bahaya narkoba, Covid-19, dan sebagainya dilakukan agar masyarakat semakin waspada. Pembangunan fisik untuk ke depan harapannya sekaligus dapat mencegah dan menanggulangi bencana yang ada di Kota Pekalongan,” terang Afzan.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait