Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Sampaikan Aduan Lewat “Hallo Dok”
- 19 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz membuka selebar-lebarnya kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, atau aduan kepadanya secara langsung. Selain bisa datang ke kantor atau rumah dinasnya, ia juga menerima aduan melalui saluran ‘Hallo Dok’.
Saluran ini menggunakan nomor telepon 0812-1115-0505, yang bisa diakses melalui pesan WhatsApp, dan media sosial Instagram @dokter_aziz_.
“Silakan manfaatkan ‘Hallo Dok’, ada permasalahan apa atau punya saran dan kritik apa yang membangun, sampaikan saja ke kanal itu,” kata dokter Aziz, sapaan Muchamad Nur Aziz, Senin (19/4/2021).
Dikatakan, ‘Halo Dok’ merupakan salah satu cara yang ia pilih untuk lebih dekat dengan masyarakat. Melalui saluran ini, diharapkan tidak ada sekat antara dirinya sebagai kepala daerah dengan masyarakat.
Ia menilai, komunikasi yang baik antar keduanya menjadi faktor penting agar roda pemerintahan berjalan semestinya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Ia meminta masyarakat tidak sungkan dengannya, sehingga keinginannya nyawiji (menyatu) dengan rakyat dapat terwujud. Ia juga tidak akan membeda-bedakan golongan masyarakat, dan berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Magelang sehingga dapat terwujud visi “Kota Magelang Maju, Sehat, dan Bahagia”.
“Saya bekerja tidak bisa sendirian, ada pak wakil, pak Sekda, OPD, Forpimda, termasuk masyarakat. Kita harus bersama-sama membangun kota ini, sehingga kesejahteraan dapat terwujud,” jelasnya.
Salah satu warga Badaan, Kelurahan Potrobangsan, Solichin (71) mengaku terbantu dengan kanal ‘Hallo Dok’ yang digagas oleh Wali Kota Magelang tersebut. Ia bisa berkomunikasi langsung dengan orang nomor satu di Kota Magelang itu untuk meminta bantuan ketika ia dan istrinya dirawat di RSUD Tidar karena terpapar Covid-19.
“Bersyukur dan bangga Magelang memiliki wali kota yang sangat perhatian dan responsif terhadap warganya,” tutur Solichin.
Solichin bercerita, ketika di rumah sakit ia tidak bisa satu ruangan dengan sang istri. Anak bungsunya lantas menghubungi Aziz, meminta bantuan agar dirinya dan istri bisa satu ruangan untuk memudahkan perawatan. Tidak berselang lama, Aziz langsung meresponnya hingga akhirnya ia bisa dirawat bersebelahan dengan istri.
“Bahkan Pak wali kota, karena beliau seorang dokter penyakit dalam, sangat memahami kondisi saya dan ibu,” ucapnya.
Penulis: Pemkotmgl
Editor: WH/DiskominfoJtg