LAUNCHING APLIKASI KENDAL GEMA KEBANGSAAN

  • 18 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Untuk menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si me-launching aplikasi android Kendal Gema Kebangsaan, Kamis (17/8) usai Upacara HUT RI ke – 72 di Alun – Alun Kota Kendal.

Menurut Bupati Mirna, aplikasi tersebut utamanya ditujukan pada anak – anak muda untuk dibangkitkan rasa dan semangat nasionalismenya. Sehingga rasa cinta pada tanah air Indonesia tetap ada dan bisa diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari -hari. Dan Kabupaten Kendal bisa menjadi pelopor dan aplikasi tersebut bisa disebarluaskan ke selruh Indonesia.

Apikasi tersebut, lanjut Bupati, bisa diunduh lewat google Play Store di gawai pintar ( smart phone ) masing – masing.

Bupati Kendal menjelaskan, program tersebut sebenarnya dinisiasi oleh Dandim Kendal untuk menumbuhkan nasionalisme di kalangan pemuda dan baru pertama kali di Indonesia. Isi aplikasi, lanjut Bupati, berupa lagu – lagu kebangsaan yang diputar setiap jam 6 pagi sampai pukul 21.00 WIB secara serentak dan otomatis di 266 desa dan 20 kelurahan se Kabupaten Kendal.

“Kita kumandangkan, kita bangun semangat kebersamaan mulai hari ini (17/8/2017). Tiap pukul 6 pagi untuk Indonesia Raya, pukul 13 lagu Garuda Pancasila dan pukul 21.00 WIB dengan lagu Indonesia Pusaka.

Menurut Mirna, aplikasi tersebut diharapkan dinstall oleh semua PNS dan perangkat desa se Kabupaten Kendal untuk menjaga jiwa patriotisme bangsa lewat penanaman nilai – nilai kebangsaan lewat lagu – lagu perjuangan. Di kelurahan, desa dan sekolahan bisa didengarkan lagu – lagu kebangsaan tersebut lewat speaker pada PJU yang disebut Tiang Kebangsaan dengan tenaga matahari ( solar cell ) yang diberi speaker.

Ketika ditanya apakah ada sangsi bila tidak menginstal aplikasi tersebut, Bupati menjawab, bahwa nasionalisme diharapkan tumbuh dengan kesadaran diri dan tidak dipaksa – paksa.

Alpikasi tersebut, menurut Andrian selaku anggota Tim IT, bisa menerima masukan lagu kebangsaan baru atau diganti lagu baru. ( Kontributor Kendal / heDJ / Diskominfo )

Berita Terkait