Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

 

 

WONOGIRI – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Wonogiri kembali dilanjutkan Senin (12/4/2021) setelah sempat tertunda. Penundaan tersebut karena terdapat satu orang siswa yang terpapar Covid-19, pada hari pertama pelaksanaan uji coba PTM pada Senin pekan lalu.

 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Suratno, mengatakan adanya rekomendasi dari Satgas Covid-19 Wonogiri untuk membuka kembali uji coba PTM menjadi dasar berlanjutnya PTM SMAN 1 Wonogiri.

 

“Kami mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri yang ikut memotivasi dan meningkatkan komitmen seluruh warga sekolah dalam menjalankan uji coba PTM. Karena itu, komitmen untuk membangun protokol kesehatan secara disiplin harus dibangun bersama dan dilakukan setiap hari,” kata Suratno.

 

Kepala SMAN 1 Wonogiri Endang Sunarsih, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri, dan orang tua siswa yang mengizinkan anak mereka untuk mengikuti uji coba PTM.

 

“Sabtu kami sudah melakukan persiapan sembari menunggu surat rekomendasi. Karena kami sudah mendapatkan informasi PTM diperbolehkan. Surat rekomendasi kami peroleh Minggu (11/4/2021) malam,” kata Endang ketika ditemui di kantor sekolah, Senin (12/4/2021).

 

Menurutnya, uji coba PTM akan menjadi bahan evaluasi dan pengalaman bagi sekolah, jika nanti PTM diperluas dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Endang mengatakan sebagian besar siswa di SMA Negeri 1 Wonogiri yang dijadwalkan mengikuti uji coba PTM tidak masuk pada hari pertama itu. Hanya 44 siswa yang hadir mengikuti kembali uji coba PTM.

 

“Dari 103 siswa kelas X yang dijadwalkan menjalankan uji coba, hanya 44 orang yang hadir pada hari pertama mulainya kembali uji coba PTM di sekolah kami,” kata Endang.

 

Siswa yang tidak mengikuti uji coba PTM, katanya, karena khawatir tertular Covid-19. Endang lantas membuat video uji coba PTM sekolah untuk para siswa dan wali siswa. Video itu berisi pelaksanaan uji coba PTM dengan protokol kesehatan ketat. Tujuannya agar kekhawatiran siswa dan orang tua hilang. Menurutnya, orang tua murid berhak untuk tidak mengizinkan anaknya mengikuti uji coba PTM.

 

“Mayoritas orang tua sudah mengirimkan surat kepada wali kelas sehingga tidak ada masalah. Karena kekhawatiran dari siswa dan orang tua pasti ada,” lanjutnya.

 

Namun, Endang berharap para orang tua siswa mendukung uji coba PTM. Salah satunya dengan kepedulian orang tua untuk memahamkan anak-anak agar taat dengan protokol kesehatan, mulai berangkat sekolah hingga pulang dari sekolah.

 

“Yang sangat penting saat uji coba PTM itu membiasakan anak-anak mengikuti protokol kesehatan. Begitu juga bagi guru dan karyawan sekolah. Saat awal pelajaran guru bisa mematuhi protokol kesehatan dan menjadi agen perubahan,” kata Endang.

 

Saat awal Ramadhan, Selasa (13/4/2021) dan Rabu (14/4/2021), PTM diliburkan. Uji coba PTM bakal dimulai kembali pada Kamis (15/4/2021). Mulainya PTM itu juga telah dikoordinasikan dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah.

 

Sementara itu, uji coba PTM SDN 2 Baturetno masih tertunda. Seperti diketahui, uji coba PTM SDN 2 Baturetno belum dilakukan sama sekali karena sebelum pelaksanaan ada satu guru di sekolah itu yang terpapar Covid-19.

 

Penulis : SIKP_kominfowng

Editor: WH/DiskominfoJtg