Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ribuan KPM PKH Batang “Diwisuda”
- 21 Dec
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG – Bupati Batang Wihaji mewisuda ribuan Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) secara simbolis. Yang mana mereka telah mengikuti program tersebut selama lima tahun, dan dinyatakan lulus, baik secara mandiri maupun alami.
Graduasi mandiri merupakan keinginan prihadi KPM PKH, tanpa adanya paksaan untuk berusaha, karena mereka merasa memiliki potensi menjadi wirausahawan.
“Terima kasih kepada Pak Edi Suwardi selaku Koordinator Pendamping KPM PKH, karena sudah berperan maksimal dalam membina, hingga lulus dan sukses menjadi wirausaha. Mulai hari ini, sebanyak 5.754 KPM PKH sudah tidak menerima lagi, baik secara sukarela maupun karena waktunya habis. Dan saya, mengapresiasi enam perwakilan yang berhenti dengan kesadaran sendiri, dan sudah membuka usaha sendiri,” ungkap Bupati Batang Wihaji, usai mewisuda KPM PKH yang telah graduasi, di Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Sabtu (19/12/2020).
Bupati menegaskan, bagi KPM PKH yang memiliki potensi menjadi wirausaha dan membutuhkan permodalan, pemkab mempunyai program melalui BUMD perbankan.
“Kalau memang bagus, nanti akan ada bantuan dari pemda, tergantung program yang dilaksanakan,” ujarnya.
Wihaji memastikan, program PKH akan diadakan secara berkelanjutan di tahun 2021. Ia menjelaskan, saat ini masyarakat Kabupaten Batang yang masih menjadi KPM PKH mencapai 26.938 penerima.
Sementara itu, salah satu KPM PKH yang telah graduasi secara mandiri, Yunita, warga Kecamatan Banyuputih mengatakan, selama menjadi KPM PKH banyak manfaat yang dirasakan, terutama secara perekonomian. Karena ia dapat membantu permodalan, hingga membantu biaya pendidikan putra-putrinya.
“Saya memutuskan untuk berhenti jadi KPM PKH supaya gantian dengan yang lain. Alhamdulillah, sekarang sudah mempunyai usaha sendiri, yakni berjualan nasi goreng. Per hari omzetnya mencapai Rp350.000 dan selama sebulan dapat mencapai Rp10.000.000,” tuturnya.
Ia berharap, agar KPM PKH yang masih mendapat bantuan, jangan merasa takut untuk mengundurkan diri. Karena menurutnya, rezeki sudah diatur Allah Ta’ala.
Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng