Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Dengan didirikannya mal pelayanan publik (MPP) di Kabupaten Pati, jangan jadikan sekadar formalitas. Namun juga harus ada monitoring dari semua perangkat Pemerintah Kabupaten Pati terhadap kinerja MPP Pati.

Hal itu disampaikan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Tjahyo Kumolo saat meresmikan MPP Kabupaten Pati, Rabu (16/12/2020). Menurutnya, dengan monitoring, stabilitas dan kinerja MPP dalam melayani masyarakat akan terus terjaga.

“Saya berharap agar MPP Pati ini bisa terus membangun koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau pun instansi lain, agar jumlah layanan yang tergabung ini semakin bertambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana mengungkapkan, MPP sebagai tempat aktivitas, tempat pelayanan publik dan atau pelayanan administrasi yang merupakan penguatan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah, BUMN, BUMD serta swasta dalam menyediakan yang cepat, murah, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.

“Dengan adanya MPP, masyarakat Pati akan mendapatkan pelayanan yang sangat baik, semua pelayanan ada di mal. Bersinergi untuk memberikan pelayanan prima, masyarakat tidak lagi repot kesana kemari,” jelasnya.

Bupati Pati Haryanto menjelaskan, MPP Pati didirikan demi mewujudkan visi misi Kabupaten Pati, dimaksudkan untuk mensejahterakan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan hadirnya MPP semakin membuktikan bahwa Kabupaten Pati layak bersaing dengan daerah lainnya karena memiliki iklim usaha dan investasi yang tumbuh dengan baik,” terangnya.

Menurutnya, Kabupaten Pati memiliki potensi yang sangat ideal untuk dikembangkan, termasuk di dalamnya adalah potensi UMKM berbasis komoditas unggulan lokal yang menjadi unsur utama penyangga laju perekonomian daerah.

“MPP merupakan salah satu bentuk dukungan dan support pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM melalui kemudahan izin usaha. Sehingga diharapkan dapat mendukung penguatan UMKM yang ada, serta merangsang pertumbuhan UMKM baru,” jelasnya.

Ditambahkan, di MPP Pati, ada sebanyak 22 gerai, yang terdiri dari 13 gerai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 9 gerai dari instansi vertical, dengan 305 pelayanan perizinan.

Sebagai bentuk inovasi aplikatif, lanjutnya, MPP diharapkan mampu memperkuat daya saing Kabupaten Pati baik dalam skala domestik maupun global.

Penulis: Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng