Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Tengah terus mengajak warga bertanam di pekarangan. Selain menyenangkan, hobi yang satu ini bisa meningkatkan imunitas dan ketahanan pangan saat pandemi Covid-19.

Untuk menggeliatkan bertanam di pekarangan, TP PKK Jateng menggelar Webinar bertema Pemanfaatan Halaman Pekarangan dalam rangka Penanggulangan Stunting. Acara yang digelar pada Rabu (2/12/2020) itu diikuti sekitar 50 orang TP PKK dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Ketua TP PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, kegiatan bertanam belakangan ini tengah naik daun, seiring imbauan stay at home. Selain mengisi waktu, kegiatan ini juga bisa memicu imunitas tubuh.

“Ini adalah aktivitas yang menghasilkan energi positif, yang bisa tetap kita laksanakan saat berada di rumah. Aktivitas yang sekaligus hobi ini juga bisa menumbuhkan hormon kebahagiaan,” tuturnya.

Selain tetap produktif ketika berkegiatan di rumah, bertanam juga bisa meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Caranya, dengan membudidayakan lele sebagai sumber protein dalam tong, atau dengan menanam sayuran di lahan sempit.

Bertanam, menurut Atikoh, tidak memerlukan lahan luas. Bahkan di perkotaan pun bisa dilakukan. Untuk itu, dia mengajak Tim Penggerak maupun kader PKK agar terus menyebarkan virus bertanam, meski hanya memiliki lahan sempit.

“Bisa  menggunakan pot, vertikultur (bertanam vertikal dengan pot)  bahkan,  pakai gelas bekas air mineral. Selain itu, kita bisa memanfaatkan sampah (sebagai pupuk), semua itu bisa dimanfaatkan ketika hanya memiliki halaman sempit,” paparnya.

Pada webinar tersebut, selain dipaparkan mengenai teori juga ditunjukan mengenai praktik membuat pupuk dan bertanam di pekarangan. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)