Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak menggelar rakor peningkatan kemampuan Bahasa Jawa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Demak di Ballroom Bupati Demak, Rabu (18/11/2020).

Apresiasi disampaikan Bupati Demak HM Natsir atas upaya Pemkab Demak dalam melestarikan budaya dan Bahasa Jawa, melalui penggunaan Bahasa Jawa dalam kegiatan kedinasan ASN.

“Saat ini banyak kaum muda cenderung enggan menggunakan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Bahkan, sebagian masyarakat timbul stigma atau anggapan dengan memakai Bahasa Jawa dianggapnya norak atau kampungan,” jelas bupati.

Karenanya, bupati berharap, ASN dapat menjadi contoh dalam berbahasa Jawa yang baik dan benar di lingkungan masing-masing.

Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Tengah Gigis M Afnan menyampaikan, sebagai orang Jawa harus bisa menunjukkan citra, sehingga kita mampu memilih bahasa yang sesuai dengan orang yang dihadapi, serta situasi dan kondisi.

“Misalnya seperti seorang pranatacara, karena memiliki keahlian Bahasa Jawa, sehingga mereka dalam memilih bahasa sedapat mungkin menggunakan Bahasa Jawa sederhana dan tetap memiliki etika dan estetika,” terang Gigis.

Ditambahkan, dalam menggunakan Bahasa Jawa suara yang dikeluarkan atau vocal diupayakan dapat terdengar jelas oleh yang mendengarkan.

Penulis: KominfoDemak/ist/rd
Editor: Di, Diskominfo Jateng