Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
“New Normal”, Kembali Jadi Pribadi yang Bersih
- 04 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

BANJARNEGARA – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, bersama Forkopimda menghadiri pengajian umum dengan mengusung tema “Semangat Maulid Nabi sebagai wahana mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera”, di Pondok Pesantren Yaqutun Nafis, Rejasa, Banjarnegara, Selasa (3/11/2020).
Dalam pengajian umum tersebut diisi pengajian oleh KH Achmed Syukron Lc yang dalam ceramahnya, mengajak warga untuk meneladani sifat, perilaku dan kepribadian Nabi Muhammad SAW, antara lain dengan membaca kitab suci Alquran.
“Di zaman ini, keadaannya sudah terbalik-balik. Setiap hari kita dibuat ketagihan dengan HP, membaca pesan, disimpan, senyum-senyum sendiri dengan senangnya. Saya berharap, demikian juga saat membaca Alquran. Semakin dibaca, semakin cinta kepada Allah dan rasul-Nya,” ujar Ahmad Syukron.
Dia mencontohkan, rumah yang tidak pernah untuk mengaji atau membaca Alquran, meskipun mewah, akan kehilangan cahaya. Sebaliknya, meski rumahnya sederhana, jika sering untuk mengaji akan ada hikmah yang datang.
“Jadi, mari kita jadikan rumah sebagai tempat pendidikan, juga untuk menemukan kembali kehangatan hubungan antara orang tua dengan anak, yang selama ini sibuk dengan HP masing-masing,” kata ustaz.
Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono mengimbau agar menjadikan momen Maulid Nabi ini sebagai new normal, yang menurutnya dapat bermakna ganda. Yakni sebagai tatanan baru protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi, serta new normal untuk muhasabah diri.
“New normal yang saya maksud adalah menjadi pribadi yang bersih kembali. Berbuat yang baik, tidak adigang-adigung, karena merasa mempunyai kuasa. Mari kita hargai kesahajaan Rasulullah,” ajaknya.
Menurut Budhi, semua agama mengajarkan kebaikan. Tinggal bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.
“Lembaga dakwah harus diimbangi dengan praktik, jadi benar-benar mengamalkan ajaran yang sudah dipedomani,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk Pondok Pesantren Yakutun Nafis, yang langsung diterima oleh Pengasuh ponpes, Gus Nafis.
Penulis : mjp
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng