Pantai Cahaya Jadi Percontohan Objek Wisata

  • 09 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pengelola Pantai Cahaya Kendal diminta untuk selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, sebagai Wisata Siaga Candi, objek wisata tersebut diharapkan dapat menjadi percontohan bagi objek wisata lainnya.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha pada peluncuran Pantai Cahaya menjadi Wisata Siaga Candi 2020 di halaman Pantai Cahaya, Selasa (8/9/2020). Menurutnya, pandemi telah mengubah perilaku manusia. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan dan keamanan, termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata. Karenanya, dia berharap objek wisata Pantai Cahaya memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Lakukan persiapan perbaikan dan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman. Semuanya harus dipersiapkan sejak dini untuk menerima wisatawan yang berkunjung disini,” jelasnya.

Moh Toha berharap, dengan diluncurkannya Wisata Candi tersebut, dapat mendongkrak perekonomian di wilayah Kendal.

Pada kesempatan itu, sekda mengajak semua pihak untuk menjaga kesehatan. Terus berusaha dan berdoa agar terhindar dari virus Corona.

Kapolres Kendal AKPB Ali Wardana menjelasakan, dibukanya pantai wisata ini untuk mendorong masyarakat agar lebih produktif. Namun, dia mengimbau terus menerapkan protokol kesehatan, baik saat hendak berangkat ke tempat wisata, atau sesudah sampai ke tempat wisata. Sehingga semua dapat bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid-19

“Diharapkan dibukanya kembali wisata ini dapat mendorong masyarakat lebih produktif, dan masyarakat yang datang harus tetap patuhi protokol kesehtan,” tuturnya.

Direktur Utama Pantai Cahaya Yanuar Handoko, menyampaikan terima kasih karena berkat kerja sama yang baik, pantai cahaya bisa beroperasi kembali.

“Walau sudah beroperasi kembali, namun kami tetap mengikuti aturan dari pemerintah, yaitu harus menggunakan protokol kesehatan seperti mamakai masker sebelum masuk wisata, menyiapkan tempat dan alat cuci tangan dan mengimbau para pengunjung untuk menjaga jarak fisik. Dan alhamdulillah kami patuhi aturan tersebut,” jelasnya.

Penulis: Diskominfo/HR
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait