Klaten Lirik Budidaya Padi Merah

  • 29 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Petani Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten melirik budidaya padi merah. Padi yang nantinya akan menghasilkan beras merah tersebut memiliki nilai jual yang menjanjikan dan diminati oleh banyak pihak.

Langkah nyata dilakukan para petani dengan telah melangsungkan panen perdana padi merah pada Jumat (28/8/2020). Rencananya padi hasil panen perdana tersebut akan disiapkan untuk benih.

“Kita panen padi merah pada hari ini, nanti berasnya nilai jualnya pun lebih menjanjikan dan menguntungkan. Setelah ini benihnya diberikan ke petani di Demakijo terlebih dahulu biar mencoba menanamnya, setelah itu barulah bisa dijual,” ujar Bupati Klaten Sri Mulyani dihadapan para petani Desa Demakijo, Jumat (28/8/2020).

Setidaknya terdapat satu hektare lahan pertanian yang akan dipanen padi merah pada kesempatan itu. Sebagai informasi, terdapat sekitar 338 orang petani yang menggarap lahan di Desa Demakijo dengan luasan sekitar 78 hektare.

Kepala Desa Demakijo Ery Karyatno menyebutkan, padi tersebut merupakan hasil kerja sama pihak desa dengan PT Sang Hyang Seri dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten. Panen padi merah perdana tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi petani di desanya untuk semakin berkembang.

“Dengan padi merah ini kita ingin nanti para petani dapat menghasilkan produk unggulan berbahan dasar padi merah. Harapannya semoga bisa meningkatkan kesejahteraan petani di desa ini,” ujar Ery.

Selain panen perdana, pada hari yang sama Bupati Klaten juga meresmikan Ruang Terbuka Publik (RTP) Desa Demakijo atau dikenal dengan Taman Terbuka Lampion Demakijo. Dengan diresmikannya RTP tersebut masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai ruang terbuka, dan sekaligus dapat mendorong perekonomian warga setempat. Selanjutnya, bupati menyerahkan sertifikat PTSL sebanyak 74 bidang kepada warga Desa Demakijo.

Penulis: Diskominfo Klaten
Editor: WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait