Manfaatkan BUMDes untuk Kemajuan Desa

  • 29 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

PURWOREJO – Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di Aula Kantor Kecamatan Kemiri, Selasa (25/8/2020). Menurut Yuli, Undang-Undang tentang Desa bahkan memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah dan masyarakat desa, untuk mengelola sendiri anggarannya.

Lebih lanjut, desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimilikinya guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Setiap tahun, pemerintah pusat telah menganggarkan dana desa yang cukup besar untuk diberikan kepada desa, termasuk untuk memberdayakan BUMDes.

Yuli mengatakan, BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa, melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan, guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

“BUMDes bisa bergerak di berbagai bidang seperti penyediaan sembako, pasar desa, pengelolaan produk pertanian, wisata desa dan sebagainya,” papar wabup.

Menurutnya, pada masa sulit akibat pandemi Covid-19 sekarang ini, BUMDes diharapkan bisa tampil sebagai lembaga yang mampu menyelamatkan perekonomian desa. Melalui berbagai usaha yang dikelola, BUMDes diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di desa dan menambah pendapatan masyarakat desa.

Dipaparkan, untuk memperkokoh eksistensi BUMDes diperlukan berbagai hal, seperti konsolidasi internal, membangun kemitraan dengan pelaku ekonomi di desa, perusahaan swasta, serta BUMD/BUMN.

“Saya percaya dengan keinginan dan tekad yang kuat, BUMDes akan bisa terus berkiprah meskipun memiliki banyak keterbatasan baik dari sisi sumberdaya manusia maupun permodalan,” ujar Yuli.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), Agus Ari Setyadi mengatakan, acara bimtek tersebut diikuti oleh para direktur BUMDes dengan materi Bimbingan Teknis Pembinaan Pengelola Bumdes Kategori Dasar. Mereka diberi pemahaman serta bekal dalam pengelolaan BUMDes klasifikasi dasar.

Dijelaskan, bimtek diadakan dalam dua tahap yakni tahap pertama untuk Direktur BUMDes klasifikasi dasar, dan kedua untuk Direktur BUMDes klasifikasi berkembang dan maju.

“Bimtek dijadwalkan di lima eks kawedanan yang diikuti 16 kecamatan. Dan yang sudah terlaksana (adalah) di dua eks kawedanan, yakni di eks kawedanan Purworejo dan di eks kawedanan Kemiri. Untuk jadwal berikutnya di tiga eks kawedanan yakni Kutoarjo, Purwodadi, dan Bener yang akan dilaksanakan pada akhir Agustus dan awal September,” jelas Agus.

Penulis:Ro/Kontributor Purworejo
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait