Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Empat Kecamatan Kini Punya Pertashop
- 23 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Layanan penjualan bahan bakar Pertamax melalui Pertashop resmi dibuka di Kabupaten Pekalongan, Jumat (21/8/2020). Pertashop adalah salah satu layanan penjualan bahan bakar resmi dari Pertamina. Layanan tersebut diperuntukkan bagi wilayah kecamatan yang belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sales Branch Manager Pertamina III Tegal, Dimas Aji Kharisma, menjelaskan, Pertashop merupakan hasil kerja sama PT Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Terdapat empat titik Pertashop yang disediakan oleh Pertamina di wilayah Pekalongan, yakni Pertashop di Desa Kandangserang Kecamatan Kandangserang, Desa Kalirejo Kecamatan Talun, Desa Karanganyar Kecamatan Tirto, dan dan Desa Bebel Kecamatan Wonokerto. Keempatnya menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax.
“Kapasitas Pertashop ada 3.000 liter Pertamax dengan harga dan safety layanan dan takaran yang sama dengan yang ada di SPBU,” ujar Dimas, saat pembukaan Pertashop di Desa Bebel, Jumat (21/8/2020).
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyampaikan, Pertashop dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai wujud kerja sama pemerintah daerah dengan PT Pertamina. Asip berharap, keberadaan Pertashop sebagai salah unit usaha BUMDes dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
warga desa.
“Kalau BUMDes ini bisa melakukan akselerasi untuk pengkayaan unit usahanya, maka harapannya nanti setiap unit usahanya itu akan mendatangkan deviden. Dan, deviden itu ditarik lagi masuk ke BUMDes kemudian sharing ke desa, sehingga desa punya sumber pendapatan lain-lain yang sah. Ini semakin mempercepat pembangunan di desa,” kata Bupati Asip.
Lebih lanjut dijelaskan bupati, dari 272 desa di Kabupaten Pekalongan, baru 130 desa yang sudah memiliki BUMDes. Pihaknya mendorong 142 desa lainnya agar bisa secepatnya memiliki BUMDes.
“Karena ini jawaban terhadap bagaimana optimalisasi pemanfaatan Dana Desa dengan di-switch (dialihkan) sebagian ke BUMDes. Maka, dana ini akan bisa berkembang, dan hasilnya juga akan digunakan untuk lebih mempercepat lagi pembangunan di desa,” ujar bupati.
Penulis: Didik/Humas Dinkominfo Kab Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng