Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SALATIGA – Wakil Wali Kota Salatiga mendukung proses alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Menurutnya, perubahan ini ke depan akan menjadi daya ungkit (triger) bagi pendidikan dan perekonomian Kota Salatiga.

“Banyak potensi yang bisa kita ambil apabila alih status tersebut bisa segera diwujudkan, namun semua membutuhkan proses untuk menuju ke sana. Saya dorong dan dukung hal tersebut,” ungkap Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris saat membuka Focus Group Discussion (FGD), di Gedung KH Hasyim Asyari IAIN Kota Salatiga, Kamis (16/7/2020).

Perubahan tersebut menurutnya, akan membawa dampak positif baik pendidikan maupun ekonomi Salatiga. Karena IAIN tumbuh dan sudah menjadi bagian dari Salatiga menjadi kampus Islam, dengan suasana yang kondusif dan moderat.

“Dari segi ekonomi nantinya akan semakin meningkat sejalan dengan datangnya mahasiswa. Mereka bisa menjadi pengungkit perekonomian, pendidikan maupun sosial budaya. Selain mahasiswa yang datang, keluarganya (juga) bisa datang dan menikmati makanan khas maupun menginap di sini,” jelasnya.

Haris berharap alih status IAIN ini bisa terealisasi tidak lama lagi. Sehingga dapat menarik lapangan pekerjaan bagi masyarakat, apalagi di masa pandemi ini.

“Tidak hanya mahasiswanya, namun lapangan pekerjaan pun bisa dibuka bagi masyarakat sekitarnya,” tutur Haris.

Rektor IAIN Kota Salatiga, Zakiyuddin mengatakan, kegiatan FGD tersebut merupakan jembatan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, terutama dari Pemkot Kota Salatiga, untuk membangun dan mendukung progres alih statusnya tersebut.

“Memang ada persyaratan yang harus dipenuhi. Kita akan koordinasi terus dengan stakeholder yang ada, terutama di Kota Salatiga, termasuk pemkot, dan lain-lain, maupun beberapa Kementerian di pusat,” jelasnya.

Penulis : Rudy
Editor : WH/Diskominfo Jtg