Paket “Jogo Tonggo Kit” Dibagikan

  • 13 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menerima bantuan 27 buah paket Jogo Tonggo Kit dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Setiap paket bantuan bernilai Rp8.040.000 yang terdiri dari 10 set Alat Pelindung Diri (APD) Sipil, 10 pasang sepatu bot, 10 pasang sarung tangan, satu buah penyemprot otomatis, 1.000 lembar masker kain, 50 liter cairan pencuci tangan, 30 liter cairan disinfektan, satu buah thermo gun, satu paket buku-buku petunjuk teknis (modul), dan satu buat tas.

Seluruh paket bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Seksi Pelayanan Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kepada perwakilan lurah yang ada di Kota Pekalongan, dan disaksikan oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, dan jajarannya, di Ruang Amarta Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Jumat (10/7/2020).

Kasi Pelayanan Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Elhamangto Zuhdan, menyampaikan, bantuan Jogo Tonggo Kit yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tersebut dapat menjadi salah satu stimulan bagi Satgas Jogo Tonggo dalam pelaksanaan tugas mereka. Satgas, lanjut Elham, bertanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 secara mandiri.

“Kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini masih cukup tinggi, sehingga kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melawan pandemi ini bersama-sama dengan cara gotong royong. Dengan adanya Satgas Jogo Tonggo diharapkan dapat menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 sampai tingkat dasar yakni hingga tingkat RT/RW di masing-masing kelurahan,” ujar Elham.

Menurut Elham, Satgas Jogo Tonggo berperan untuk menjaga stabilitas kondisi masyarakat. Apabila ada warga terpapar Covid-19 di lingkungan wilayahnya, Satgas Jogo Tonggo wajib melakukan pencegahan dampaknya, antara lain di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, dan sebagainya.

“Kegiatan ini sifatnya nonpermanen tergantung situasi. Jika Covid-19 sudah berakhir, kegiatan ini diharapkan bisa diaplikasikan ke kegiatan program-program kebencanaan lainnya. Sehingga, kami berharap untuk para lurah dapat meningkatkan peran aktif para ketua RT/RW, serta petugas pelayanan kesehatan di lingkungannya untuk mengambil peran memetakan, mengawasi, dan mengedukasi masyarakat secara masif dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing,” terang Elham.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, menyampaikan apresiasi, dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan Jogo Tonggo Kit kepada Kota Pekalongan.

“Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Jogo Tonggo Kit yang telah diserahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang telah terjadi memberikan dampak yang besar di kehidupan masyarakat di segala sektor,” ujar Saelany.

Disampaikan Saelany, Satgas Jogo Tonggo merupakan gerakan berlandaskan solidaritas masyarakat di tingkat bawah untuk saling menjaga, khususnya dalam hal pencegahan Covid-19. Pelibatan tersebut melengkapi kekuatan para pejuang Covid-19 dari seluruh elemen pemerintah mulai dari pemerintah provinsi, wali kota atau bupati, camat, lurah, hingga ketua RT/RW.

“Sehingga dalam pelaksanaan pencegahan Covid-19 ini dapat terkoordinasi dengan baik, di mana Satgas Jogo Tonggo ini diketuai oleh Ketua RW setempat, dibantu RT, dan tim kesehatan, keamanan dan lainnya. Diharapkan setiap warga selalu menengok tetangga kiri dan kanan, jika ada yang kesusahan segera lapor Ketua RW untuk dicari solusi bersama-sama,” ujar Saelany.

Ditambahkan, Jogo Tonggo mencakup Jaring Pengaman Sosial, dan Jaring Pengaman Keamanan yang meliputi pendataan sosial dan keamanan, serta Jaring Pengaman Ekonomi yang bertugas memastikan tidak ada satu pun warga yang kelaparan selama wabah, dan kegiatan ekonomi berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait