Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Unit layanan Call Center 112 harus senantiasa siap siaga melayani berbagai kasus kegawatdaruratan yang terjadi di tengah masyarakat. Para petugas pun mesti dilatih secara ketat agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Misalkan ada kecelakaan nantinya call taker yang ada di Command Center Kabupaten Batang bisa langsung menghubungi lewat sistem ke masing-masing instansi, sesuai kebutuhan kejadian,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, Jamal Abdul Naser, saat membuka pelatihan Call Center 112 melalui video conference, di Ruang Analitik Diskominfo Kabupaten Batang, Kamis (9/7/2020).

Ditambahkan, Call Center 112 sudah beroperasi sejak April 2020. Seluruh petugas yang bergabung dalam tim Call Center 112 difasilitasi dengan gawai yang berfungsi sebagai penghubung saat ada pelaporan mendadak dari masyarakat, kapanpun dan di manapun.

“Masyarakat tidak usah khawatir jika melihat kejadian seperti kecelakaan, kebakaran, dan bencana alam. Jika tidak mempunyai pulsa masih bisa menelepon 112 dan layanan ini 24 jam,” jelasnya.

Peserta pelatihan terdiri dari petugas yang instansinya menangani kegawatdaruratan, yakni kepolisian, Pemadam Kebarakaran, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Kesehatan.

Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang, Sidik Riyanto, mengatakan, pelatihan Call Center 112 sangat bermanfaat bagi jajarannya dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima dan mantap bagi masyarakat Kabupaten Batang.

“Karena kita bisa bekerja sama dengan instansi lain. Bisa melihat dan memantau arus lalu lintas menggunakan CCTV, sehingga bisa memberikan bukti kalau ada kecelakaan, dan bisa mengungkap kejahatan lain yang terjadi di Pantura,” pungkasnya.

Penulis: Roza/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng