Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Grab Indonesia meluncurkan sistem Grab Assistant, atau sistem belanja online di pasar tradisional.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, upaya itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan masyarakat yang ada di lingkungan pasar dalam kondisi pandemi Covid-19. Selain itu juga mempermudah pembeli untuk berbelanja kebutuhan makanan tanpa harus datang ke pasar.

Sistem berbelanja online tersebut, lanjutnya, sekaligus merupakan konsep untuk mempersiapkan penerapan kenormalan baru di Kabupaten Rembang. Sebab, disadari aktivitas masyarakat harus tetap berjalan, khususnya di sektor perekonomian.

“Saya atas nama pemerintah kabupaten Rembang mengucapkan terima kasih kepada Grab yang hari ini telah bekerja sama dengan pemerintah dan para pedagang, untuk membantu masyarakat agar benar-benar semuanya ini dapat berjalan dengan baik, sebagai konsep untuk menuju new normal,” ujar bupati usai meluncurkan sistem tersebut di Pasar Rembang Kota, Kamis (25/6/2020).

Dia mengungkapkan, di satu sisi perekonomian harus tetap berjalan, namun di sisi lain Pemkab juga harus melakukan percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang. Karenanya, langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi agar kedua kegiatan itu dapat berjalan bersamaan.

“Kami harus bersikap bagaimana aktivitas masyarakat tetap jalan, tetapi di sisi lain kita juga harus mempercepat pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dinindakop UMKM) Kabupaten Rembang Akhsanudin membeberkan, penggunaan Grab Assistant sudah bisa digunakan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Rembang Kota.

“Ke depan penerapan Grab Assistant akan menyasar seluruh pasar yang ada di Kabupaten Rembang. Sehingga seluruh warga Rembang di berbagai Kecamatan dapat memanfaatkan fasilitas berbelanja tanpa harus keluar rumah,” ujarnya.

Penulis : Kontributor Humas Rembang
Editor : Di, Diskominfo Jateng