Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Semangat Sembuh, Harus Senang
- 08 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

SEMARANG – Suasana di halaman rumah dinas Wali Kota Semarang pada Minggu (7/6/2020) pagi seketika menjadi riuh. Orang-orang yang semula melakukan senam pagi, langsung bertepuk tangan dengan meriah ketika melihat seseorang yang mengenakan APD, yang diketahui ternyata orang nomor satu di Semarang. Mereka tidak mengira akan dikunjungi oleh Wali Kota Semarang.
Kedatangan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ke rumah dinasnya yang sekarang menjadi rumah isolasi Covid-19, untuk memberikan dukungan moril kepada penderita Covid-19 yang dikarantina di sana.
Menurutnya, pembangunan mental menjadi salah satu bagian dari upaya penyembuhan pasien positif Corona. Untuk itu, dia berupaya memotivasi para penderita Covid-19 yang sedang dikarantina, agar memiliki semangat untuk sembuh.
Hendi, sapaan akrab wali kota menuturkan, rasa bahagia yang ada dalam penderita Covid-19 menjadi salah satu faktor penting kesembuhan. Dia pun meminta agar selalu tercipta situasi saling mendukung.
“Ibu bapak nggak usah khawatir, karena di Semarang yang pernah kena Covid dan sembuh sudah mencapai 292 orang.Yang penting ada semangat untuk sembuh, harus happy, harus senang, supaya imunnya terus meningkat, dan Covid-nya berhasil dikalahkan,” terangnya.
Tak hanya memberikan dukungan pada penderita Covid-19 di rumah isolasi, Hendi juga berkesempatan menyambangi Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, yang masih melakukan karantina mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Fajar telah menjalani pemeriksaan swab hingga lima kali, dan telah menunjukkan hasil negatif.
Terkait hal itu, Hendi menyebut kesembuhan Fajar datang dari dukungan moril besar yang diberikan mereka yang berada di lingkungan sekitar Kepala Satpol PP Kota Semarang itu.
Hendi pun berpesan kepada warga Kota Semarang, bila menemukan kondisi serupa di lingkungannya, agar diberikan support. Sehingga, kondisinya lekas membaik dan bisa dinyatakan sembuh.
“Alhamdulilah kondisi Pak Fajar baik dan sehat. sudah di-swab sampai lima kali. Pertama positif, kedua negatif. Kita tunggu tiga, empat, lima (pemeriksaan swab) ini, mudah-mudahan doa kita Mas Fajar negatif, bisa sembuh. Lingkungan sekitar sangat mendukung Pak Fajar, artinya di-support benar supaya Mas Mas Fajar ini sembuh. Jadi jauhi penyakitnya tapi jangan jauhi orangnya,” tegasnya.
Penulis : Kontributor Kota Semarang
Editor : Di, Diskominfo Jateng