Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Pati menggelar operasi pasar gula tahap II di seluruh desa. Sebanyak 503 ton gula pasir disediakan untuk dijual kepada masyarakat, dengan harga yang wajar dan terjangkau.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Bulog Sub Divre II Pati, pimpinan PG Trangkil, dan pimpinan PG Pakis, yang berkontribusi besar dalam pelaksanaan operasi pasar gula di Kabupaten Pati,” kata Bupati Pati Haryanto, saat penyerahan gula secara simbolis, di Aula Kecamatan Batangan, Senin (18/5/2020).

Haryanto menyampaikan, operasi pasar gula tersebut berdampak positif pada stabilitas harga gula. Terlebih dengan adanya dua pabrik gula di Kabupaten Pati yang bisa dioptimalkan untuk melaksanakan operasi pasar gula, guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

“Tentu saja operasi pasar gula ini memang sangat dibutuhkan, dengan tujuan untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga gula agar stabil di pasaran, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” kata bupati.

Ditambahkan, untuk menghindari kerumunan, sistem distribusi yang digunakan dalam operasi pasar gula ini, produsen langsung mendistribusikan sampai kecamatan.

“Kemudian dari kecamatan didistribusikan ke desa atau kelurahan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, bupati meminta para camat dan kepala desa se-Kecamatan Batangan yang hadir, untuk terus memantau warganya yang baru pulang dari perantauan, agar melakukan isolasi secara mandiri.

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa siaga dan waspada dalam mencegah penyebaran Covid-19. Yakni, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu rajin mencuci tangan, physical distancing atau jaga jarak dan selalu memakai masker.

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Pati
Editor : Di, Diskominfo Jateng