Wisata Lesu, Pemandu Wisata pun Dibantu

  • 15 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak parah akibat adanya wabah COVID-19. Penutupan objek-objek wisata selama masa pembatasan pegerakan sosial membuat para pelaku wisata, khususnya para pemandu wisata, kehilangan mata pencaharian mereka.

“Ditutupnya objek wisata, sehingga tidak ada kunjungan wisatawan membuat para pelakunya termasuk para pramuwisata ini terpukul karena mereka juga akhirnya tidak memiliki pendapatan, dan mulai merasa kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ungkap Agus Purnomo, penasehat Lions Club Wonosobo (LCW) Dieng.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya berinisiatif memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Wonosobo, di Betengsari, Kamis (14/5/2020). Masing-masing paket berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula, 1 liter minyak goreng, sirup, dan roti kaleng. Selain kepada para pemandu wisata, program serupa disebut Agus telah digelar untuk para warga kurang mampu terdampak Covid-19, dan penyandang disabilitas.

Menyambut bantuan dari LCW Dieng tersebut, Ketua HPI Wonosobo Salim Bawazier mengaku sangat bersyukur, karena di tengah kesulitan yang dialami anggotanya ternyata masih ada pihak yang peduli dan berbagi.

“Alhamdulillah, adanya bantuan ini menjadi seperti oase di tengah padang pasir karena memang untuk saat ini, para sebagian besar pramuwisata anggota HPI tengah dalam situasi tidak menguntungkan imbas dari pandemi virus Corona,” ungkap Salim.

Menurut Salim, saat ini para tour guide tersebur justru menjadi pekerja non formal paling berat terdampak Covid-19 karena lahan pencaharian mereka benar-benar tidak lagi bisa dikerjakan. Ia berharap agar masa pandemi penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 ini segera berakhir, sehingga sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo juga kembali bangkit.

Salim bercerita, banyak wisatawan yang telah menyatakan keinginan mereka untuk menikmati keindahan berbagai objek wisata di Kabupaten Wonosobo ini, namun mereka terpaksa menunda niatnya karena adanya pembatasan pergerakan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati, Agus Subagiyo, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian berbagai pihak terhadap masyarakat terdampak pandemi.

“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah Kabupaten Wonosobo berterimakasih dan mengapresiasi semua pihak yang bersedia menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19, seperti yang sudah dilakukan oleh Lions Club Wonosobo Dieng kepada para pemandu wisata,” tutur Wabup, Agus saat dihubungi via sambungan telepon.

Agus berharap aksi sosial LCW Dieng, tersebut dapat dijadikan contoh oleh elemen masyarakat lainnya. Diharapkan, makin tinggi kepedulian warga terhadap sesama dapat membantu percepatan terhadap penanganan wabah Covid-19, serta meminimalisasi dampaknya pada perekonomian masyarakat Wonosobo.

Penulis: Dng/Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait