Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Klaten ramai-ramai membantu peternak ayam yang mengalami penurunan omzet akibat hantaman virus Corona. Caranya, dengan ikut membeli hasil produksi daging peternak.

Gagasan ini diluncurkan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten. Pasalnya, semenjak virus Corona mewabah, tak banyak acara yang dilakukan oleh warga. Hal itu berpengaruh pada pesanan daging ayam yang merosot drastis.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten Widianti menyebut, dengan kondisi macam itu, pihaknya berinisiatif menawarkan produk peternak ayam kepada ASN.

“Ada sekitar 24 instansi yang mendaftar ikut beli. Kira ada 500 orang ASN yang pesan. Jumlah daging yang terjual sekitar 500 kg dalam seminggu. Aksi ini akan terus kami lakukan untuk menolong ekonomi para peternak ayam ras,” jelasnya.

Tidak hanya di kalangan ASN, upaya ini akan terus dilakukan untuk PKK, instansi swasta dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga berupaya membantu peternak telur, budidaya ikan air tawar termasuk petani sayur agar produk bisa terjual di tengah lesunya ekonomi akibat wabah Covid 19.

Menurut Widianti, gagasan itu disambut baik oleh ASN di lingkungan Kabupaten Klaten. Per ekor, harga yang dipatok adalah Rp25 ribu untuk jenis joper. Sedangkan, ayam yang telah diolah, dibanderol Rp35 ribu per ekor.

“Kegiatan yang sudah berjalan sebulan ini akan kita tingkatkan terus, dengan menjual produk peternak secara online atau daring, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika Klaten. Dengan pola itu, sekaligus bisa mematuhi imbauan stay at home,” pungkas Widianti.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Pd, Diskominfo Jateng