Di Demak, Screening Penumpang Diperketat

  • 15 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Mengantisipasi pemudik dari luar daerah, screening penumpang bus yang masuk ke Kabupaten Demak diperketat. Dua pintu masuk pun diawasi, yakni di bagian selatan melalui Karangawen, dan bagian utara melintasi Terminal Bintoro.

Di bagian selatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersiaga di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Fatah. Lokasinya yang berada di Jalan Mranggen-Karangawen dinilai strategis untuk melakukan screening. Sehingga penumpang yang akan turun di Karangawen diarahkan untuk singgah di tempat tersebut.

Sementara, untuk jalur utara (Semarang-Sayung-Demak), dicek di Terminal Bintoro Demak. Khusus untuk pemudik santri, di-screening di Gedung KONI Demak.

Anggota Tim Medis RSUD Sultan Fatah dokter Aris mengatakan, RSUD Sultan Fatah menerapkan kali pertama pendatang di Kecamatan Karangawen melapor kepada petugas posko di RSUD Sultan Fatah, sekaligus melakukan screening kesehatan. Selanjutnya, dia mendapatkan kartu pendatang dan wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika dalam 14 hari merasakan beberapa keluhan, seperti demam, batuk, nyeri telan, sesak nafas dan diare, harus segera diperiksakan ke tenaga kesehatan.

“Apabila selama 14 tidak ada keluhan (demam, batuk, nyeri telan, sesak nafas dan diare) maka sudah cukup. Apabila ada keluhan seperti di atas, keluarga pendatang lapor ke bidan desa, kemudian bidan desa akan melakukan koordinasi dengan tim Covid-19 puskesmas,” terang Aris.

Ditambahkan, mulai 3-7 April, tercatat ada 201 orang pemudik yang diperiksa di Posko RSUD Sultan Fatah. Lima orang di antaranya mengalami batuk dan demam.

Sedangkan laporan dari Posko Terminal Bintoro, hingga 7 April tercatat sebanyak 1.690 orang pemudik. Puncaknya pada akhir Maret kemarin yang mencapai 426 orang pemudik. Sementara pada 7 April hanya 19 pemudik.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Suharto menyampaikan, semua pemudik yang turun wajib dicek suhu badannya, untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang.

“Kita lakukan sesuai protokol Covid-19, jika ada yang panas tinggi maka tenaga kesehatan akan melakukan tindakan medis,” terangnya.

Penulis : Kominfo Demak

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait