Musrenbang Harus Terus Berjalan

  • 31 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang) RKPD 2021 Kabupaten Klaten tidak dilakukan dengan cara biasa. Ditengah pandemi virus corona, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) memilih pelaksanaan Musrenbang RKPD itu dengan cara video conference atau vidcom dengan protokol ketat di Pendopo Agung Setda, Selasa (31/3/2020).

Acara yang dipimpin langsung Bupati Klaten Sri Mulyani dan dihadiri Forkompinda itu dibagi menjadi enam titik lokasi berbeda yang terhubung dengan jaringan internet. Lokasi itu meliputi Kecamatan Prambanan, Klaten Tengah, Pedan, Polanharjo, Delanggu, dan Pendopo Agung Setda Klaten sebagai sentral.

Peserta yang hadir sekitar 295 orang yang terbagi di enam titik pun harus mematuhi aturan pembatasan fisik. Peserta baru diperkenankan memasuki ruangan setelah melewati screening dari petugas medis. Tak hanya itu, setiap peserta wajib mengenakan masker.

Tiap ruangan terdiri 50 tempat duduk, dengan jarak 1 m satu sama lain. Musrenbang dihadiri anggota DPRD, LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, akademisi, camat dan pers.

“Musrenbang RKPD 2021 adalah inovasi jajaran Pemkab Klaten. Pelaksanaannya pun nanti dipersingkat dan jumlah peserta pun terbatas. Selain itu panitia menerapkan protokol Covid-19 secara ketat. Terima kasih teman-teman panitia yang telah berinovasi menggelar acara ini”, kata Bupati Klaten, Sri Mulyani saat membuka acara.

Sri Mulyani menambahkan bahwa Musrenbang ini telah dilakukan berjenjang. Kondisi tantangan global dengan merebaknya virus corona tidak menjadi kendala.

“Tahapan penyusunan perencanaan pembangunan harus terus berjalan,” tegasnya.

Pelaksanaan Musrenbang via vidcom tersebut disambut baik banyak pihak. Salah satunya Hermawan (52) Kepala Paguyuban Camat wilayah Prambanan, sekaligus Kepala Desa Kemudo memberi apresiasi melalui testimoninya secara langsung.

“Musrenbang kali ini luar biasa. Ini adalah inovasi bagi jajaran Pemkab Klaten. Di tengah kondisi masih mewabahnya Covid-19 bukan kendala bagi pemerintah untuk melaksanakan Musrenbang. Justru tantangan itu melahirkan inovasi,” kata Hermawan saat vidcom mewakili peserta dari Kecamatan Prambanan.

Dalam kesempatan Hermawan berharap layanan kependudukan seperti KTP, KK, akte kelahiran dan kematian bisa didekatkan lagi ke Pemerintah kecamatan.

Selain itu, dirinya meminta agar pusat promosi produk unggulan Kabupaten Klaten dapat dibangun di wilayah Kecamatan Prambanan yang merupakan ring satu pengembangan wisata nasional, untuk mendorong pengembangan UMKM.

Penulis: Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait