Pertahankan Gotong Royong Gelaran Pemilu

  • 20 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Pilkada dan Pemilu telah usai, meski demikian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang tetap berkomitmen menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi mewujudkan masyarakat sadar demokrasi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Habib Saleh menjelaskan, dalam rangkaian Pemilu 2019 pihaknya mengedepankan pencegahan, sebelum langkah akhir melakukan penindakan. Secara keseluruhan Bawaslu Kabupaten Magelang telah melakukan 1.122 pencegahan pelanggaran, terdiri dari 615 pencegahan di luar kampanye, dan 507 pencegahan selama masa kampanye.

“Ini tidak termasuk para tim sukses, para caleg dan juga teman-teman PNS yang sudah saya japri (kontak secara pribadi). Banyak yang saya japri ketika agak serong (menyimpang), dan saya minta untuk menghormati aturan,” kata Habib dalam rapat bersama mitra kerja di Hotel Atria, Kota Magelang, Rabu (19/2/2020).

Ditambahkan, dari sisi penindakan, Bawaslu Kabupaten Magelang menangani 17 kasus,  10 pelanggaran tindak pidana Pemilu, dan dua perkara tidak diregistrasi karena tidak melengkapi persyaratan yang diperlukan, baik syarat formal ataupun material. Untuk penindakan terkait APK (Alat Peraga Kampanye), Bawaslu telah menertibkan sebanyak 66.928 buah APK pada kurun waktu November 2018 hingga April 2019.

“Tantangan itu semua bisa diselesaikan dengan baik berkat sinergi dengan semua pihak, terutama dengan teman-teman KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ujarnya.

Meskipun masa Pemilu telah usai, Bawaslu tetap berkomitmen terus melakukan edukasi politik kepada masyarakat melalui sosialisasi pengawasan partisipatif. Selama akhir 2019, Bawaslu telah membentuk tiga desa pengawasan dan delapan desa antipolitik uang.

“Menariknya, hal ini berdampak sangat positif pada saat Pilkades serentak beberapa waktu lalu,” ujar Habib

Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang akan datang agar lebih baik lagi. Menurutnya, para pendahulu bangsa telah bersepakat untuk bergotong royong mewujudkan bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur.

Menurutnya, penyelenggara Pemilu 2019 baik KPU dan Bawaslu di Kabupaten Magelang sudah melakukan fungsinya dengan sangat baik. Ia berharap, gotong royong seperti ini bisa terus dilaksanakan dan dipertahankan di Pemilu selanjutnya.

“Bawaslu, KPU, TNI, Polri dan stakeholder lainnya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Dan tugas ini sudah dilaksanakan dengan baik, maka hal seperti inilah yang harus kita pertahankan bersama,” harapnya.

Penulis : Kontributor Kabupaten Magelang

Editor : WH Diskominfo Jtg

Berita Terkait