Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SUKOHARJO- Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya berharap MUI dan Pemerintah dapat menjadi mitra strategis untuk mewujudkan kerukunan dan menyukseskan pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020, Selasa (11/2/2020) di Pendopo Graha Satya Karya.

Rakerda MUI kali ini mengusung tema membangun sinergi orientasi dan strategi kebijakan pembangunan masyarakat Sukoharjo.

Dikatakan Wardoyo, melalui Rakerda ini MUI dapat menjadi jembatan antara ulama dan umaro untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pembangunan daerah, serta dapat berperan dalam menangkis paham radikalisme untuk mewujudkan Kabupaten Sukoharjo yang aman, damai dan toleran.

“(Majelis) Ulama Indonesia merupakan rumah besar para ulama, cendekiawan muslim, para kyai dan pusat tokoh agama sehingga MUI diharapkan terus memberikan bimbingan serta tuntunan kepada umat dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridai oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ungkap Bupati.

Ketua MUI Kab. Sukoharjo, Abdulah Faisal mengatakan kerja sama antara ulama dan umaro ini sangat penting sekali untuk mendukung program kerja yang telah disusun oleh Pemerintah.

“Menurut Imam Al Ghazali, agama adalah pondasi (sedangkan) pemerintah adalah penjaga pelaksana kegiatan. jika tidak ada pondasi maka akan runtuh dan kalau tidak ada penjaga juga akan hancur dan hilang, maka dua komponen ini hendaknya membangun sinergitas,” jelasnya.

Penulis : Kontributor Kabupaten Sukoharjo -Joko Nurhadiyanto EN (Tj)

Editor   : WH Diskominfo Jtg