Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Berita yang dimuat di media massa selayaknya memberikan informasi yang akurat, valid serta terpercaya kepada masyarakat. Karenanya, naskah berita yang dibuat oleh para jurnalis semestinya merupakan berita yang mengedukasi masyarakat.
Demikian pesan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, kepada para insan pers se-Kabupaten Purbalingga saat membuka acara Sarasehan Hari Pers Nasional di gedung Andrawina Owabong, Senin (10/2/2020). Menurutnya, di zaman sekarang banyak sekali berita hoaks atau berita bohong bertebaran, apalagi menjelang tahun politik yaitu Pilkada 2020.
“Yang menimbulkan ujaran-ujaran kebencian harus diantisipasi bersama-sama. Inilah peran pers dan media yang ada di Purbalingga untuk memberikan edukasi yang nyata kepada seluruh masyrakat Purbalingga,” ujar Tiwi, sapaan akrabnya.
Dikatakan, Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu dari 21 kabupaten di Jawa Tengah yang ikut melaksanakan Pilkada Serentak pada September 2020. Ada pula pemilihan Kepala Desa di sembilan desa pada bulan Maret mendatang. Hal itu berpotensi munculnya kerawanan wilayah.
Tiwi pun mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk menyukseskan serta mendukung pilkada serentak 2020 agar tercipta momentum politik yang aman, kondusif, serta berintegritas di Kabupaten Purbalingga. Ajakan juga berlaku bagi insan pers yang sebagai garda terdepan untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat.
Salah satu ukuran kesuksesan penyelenggaraan Pilkada adalah angka partisipasi pemilih aktif. Pada 2020 ini, Pemkab Purbalingga berharap target partisipasi masyarakat bisa mencapai 77,5%.
“Pemilih akan dibilang sukses apabila angka partisipasi masyarakat sudah mencapai maksimal. Alhamdulillah kemarin di Kabupaten Purbalingga dalam Pilpres 2019 sudah mencapai target nasional. Semoga pada Pilkada Serentak tahun 2020, khususnya Kabupaten Purbalingga, juga sesuai target. Sehingga pada saatnya akan terpilih pimpinan yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat Purbalingga, serta mengangkat Kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Purbalingga, Widodo Ponco Susanto, mengatakan bahwa indikator kesuksesan pilkada dapat dilihat dari input, output dan outcome. Oleh karenanya, semua pihak harus bekerja keras karena proses rangkaian kegiatan pemilihan kepala daerah sudah dimulai. Ponco berharap pilkada nantinya mampu menghasilkan pemimpin Purbalingga yang bisa bekerja dengan baik.

Penulis: u/ppl/humpro
Editor: Tn/Diskominfo Prov. Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin