Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal menggelar sosialisasi kewaspadaan infeksi  virus corona 2019, Selasa (28/01/2020) bertempat di Aula  rumah sakit setempat. Acara tersebut diikuti oleh seluruh kepala ruang, kepala instalasi, pejabat struktural terkait di RSUD Soewondo, dan menghadirkan narasumber dr. Didik Supriadi, Sp.PD.

Disampaikan oleh Humas RSUD Soewondo, dr. Muchammad Wibowo, bahwa kegitan ini dilakukan bertujuan  untuk kesiapan rumah sakit dalam penanganan apabila ada pasien yang terkena virus corona.

Wibowo menjelaskan, “Untuk penanganan pasien terkena virus korona, telah disiapkan tempat sendiri, yaitu gedung isolasi, dengan dua ruangan berisi 4 bet untuk pasien, dan dua petugas satu supervisor untuk satu sipnya. Hal itu dilakaukan, karena virus tersebut mudah untuk menular”.

“Jika ada yang terjangkit, nantinya akan ditangani oleh dokter penanganan penyakit dalam yang berkoordinasi dengan dokter lain, seperti radiologi, laboratorium, dan bekerjasama dengan pihak rumah sakit lain yang lebih besar lagi. Namun alhamdulillah sampai saat ini tidak ada pasien terjangkit virus tersebut,” tambah Humas RSUD Kendal tersebut.

Sementara itu, dr. Didik Supriadi  Sp.PD., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa inkubasi penyebaran virus corona itu, 1 hingga 2 Minggu dengan penyebaran percikan-percikan lewat mulut seperti bersin, batuk dan berbicara.

Didik juga menambahkan, “selain itu, ada juga yang menular secara kontak, seperti pasien yang terkena virus batuk dan keluar percikan, lalu nempel dimeja, kemudian meja tanpa sengaja kita sentuh tangan dan digarukkan ke mata atau hidung”.

Didik Supriadi menghimbau kepada para perwat untuk benar-benar melakukan SOP yang ada seperti melindungi diri dari bahaya virus tersebut. “Pertama, harus menjaga kesehatan. Kedua, melaksanakan peraturan yang ada, baik berpakaian maupun menjaga kebersihan agar terhindar dari corona virus,” katanya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk waspada dengan gejala batuk-batuk, sesak nafas dan demam, agar segera diperiksakan di fasilitas kesehatan terdekat, agar dapat dievaluasi lebih lanjut.

Acara dilanjutkan dengan simulasi penanganan virus corona, mulai dari cara penjemputan pasien, dari rumah kerumah sakit hingga cara berpakaian para perawat dalam menangani pasien tersebut. ( Kominfo Kendal )

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin