Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Informasi yang viral di media sosial tak mesti berita negatif. Justru warganet diharapkan bisa mendorong viralnya informasi yang bernilai kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pesan itu disampaikan admin media sosial Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten, Kurnia Yoga, pada Sarasehan Penggiat Media Sosial se-Kabupaten Klaten, di Monumen Juang 45 Klaten, Senin (25/11/2019) malam. Acara yang diadakan Dinas Komunikasi Informatika Klaten itu dihadiri 41 penggiat medsos Klaten seperti Info Seputar Klaten (ISK), Info Cegatan Klaten (ICK), Info Seputar Wedi, Sedulur Klaten Bersinar (SKB), Kabar Klaten, Relawan Semut Geni termasuk Asisten Administrasi Umum Sri Winoto.

Menurut Kurnia, admin medsos, khususnya SKPD, tak sekadar mengunggah informasi atau menangani aduan sesuai kewenangannya. Yang lebih penting, mereka ikut mengedukasi masyarakat. Misalnya, penjelasan mengenai kewenangan dan status jalan saat ada masyarakat yang menanyakan jalan di luar kewenangan pemerintah kabupaten.

Admin medsos Dinas PUPR yang aktif dengan akun @PUPRklaten ini menambahkan, warganet perlu didorong memviralkan pesan kebaikan. Apalagi, tidak selalu yang viral itu berita yang jelek.  Yoga mengkritisi, postingannya di akum twitter PUPR tentang Klaten yang meraih Juara II Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori Situs Sejarah yang Terpopuler beberapa waktu lalu.

“Pada postingan itu tidak ada follower yang comment.  Tapi justru informasi kanopi runtuh yang malah viral,” terangnya.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin