Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Salatiga – Resta Pendopo 456 yang berada di rest area Tol Semarang-Solo tak hanya digadang-gadang menjadi tempat istirahat yang terindah di Indonesia. Tempat itu juga diharapkan menjadi ajang pamer dan promosi potensi unggulan Jawa Tengah.

“Hari ini dilakukan groundbreaking dan ditargetkan pembangunan tahap pertama selesai pada bulan Desember. Di samping tempat istirahat, juga tempat berwisata, keren dan bisa swafoto,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS, usai groundbreaking Resta Pendopo 456 ruas Tol Semarang-Solo, Senin (25/02/2019).

Dia menjelaskan, di dalam rest area akan berdiri lima gedung yang mewakili lima gunung di Jawa Tengah, antara lain Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Ungaran. Tujuannya agar ikon Jawa Tengah semakin melekat di benak para pengunjung maupun pengguna jalan tol. Selain itu, Sekda berharap 70 persen area komersial bisa diisi UMKM yang menjual produk khas Jawa Tengah.

“Konsepnya luar biasa, mengakomodasi kearifan lokal yang terinspirasi dari lima gunung di Jawa Tengah. Lalu memasarkan UMKM kelas wahid. Bukan yang ecek- ecek, tapi betul- betul (UMKM) terpilih,” imbuhnya.

Pembangunan Resta Pendopo 456 di ruas Tol Semarang-Solo KM 456 itu dilakukan oleh konsorsium PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang merupakan badan usaha jalan tol gabungan dari Astra Group, Jasa Marga Property dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.

Direktur Astra Internasional Tbk, Bambang Widjanarko Santosa menceritakan, antusiasme Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pihaknya mempresentasikan rencana pembangunan Resta Pendopo 456.

“Ini sesuai permintaan pak Ganjar agar segera groundbreaking. Padahal Pak Ganjar yang saya kenal itu kritis, enggak gampang bilang iya. Tapi saat melihat video presentasi langsung oke untuk dikerjakan,” jelasnya.

Penulis : Ad, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng