Karir Jadi Animator Menjanjikan

  • 21 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kabupaten Rembang – Ratusan pemuda yang berasal dari sejumlah sekolah, pelaku usaha kreatif, organisasi pemuda dan komunitas menghadiri Kick Off Rembang Animation Team di salah satu hotel yang berada di jalan pantura turut desa Banyudono Kecamatan Kaliori, (Selasa (20/2/2019) malam.

Dalam kegiatan yang dikemas seperti talk show itu menghadirkan narasumber Chief Marketing Officer Raden Umar Said Kudus, Lina Eko Wulandari, Animator Freelance Priatma Pramanyo Aji, Anggota DPR RI Mohammad Arwani Thomafi dan Ketua Rembang Creatif Community Network (RCCN) Ahmad Rif’an.

Lina seusai kegiatan mengatakan jumlah permintaan lebih tinggi dari sumber daya yang ada saat ini di Indonesia. Artinya kesempatan berkarir menjadi animator masih sangat terbuka lebar.

Terkait hal tersebut, Dia bersama rekannya Pramanyo Aji tengah memberikan pelatihan – pelatihan pembuatan animasi ke pelajar di sejumlah SMK yang ada di Rembang.“Sebenarnya demand and supply , permintaan dan sumber dayanya tidak sebanding. Untuk permintaan ini lebih tinggi dibanding ketersediaan sumber daya manusianya, Makanya pemerintah ini sedang gencar meningkatkan pendidikan produksi animasi di sekolah- sekolah SMK, harapannya setelah mereka lulus sudah siap kerja, ” ujarnya.

Sedangkan langkah awal untuk mengembangkan kreator animasi di Rembang, menurut Perempuan asli Desa Ceriwik Lasem itu menggandeng RCCN dan sekolah- sekolah. Keduanya bisa saja bekerjasama dalam pengembangan animasi di Rembang.

Pihaknya juga sangat terbuka bagi siapa saja yang berminat mempelajari tentang pembuatan animasi. Menekuni dunia animasi sangat menjanjikan, contohnya saat animator dari SMK Raden Said Kudus membuat animasi tentang kota lama Semarang yang hanya berdurasi 5 menit, harga yang dibayar klien mencapai Rp. 500 juta.

Sementara itu Anggota Komisi 1 DPR RI, Arwani Thomafi atau yang akrab disapa Gus Aang mengaku sangat mendukung pengembangan kreator animasi di Rembang. Terlebih dunia animasi telah menjadi trend di dunia, terbukti banyak film – film animasi memiliki ratting yang sangat bagus.“Banyak animator Indonesia yang ikut menggarap film film animasi luar negeri ini. Kemudian sekarang ini baik pemerintahan, sampai usaha ini yang dalam melakukan sosialisasi dengan menggunakan animasi video karena lebih mudah diterima di masyarakat, untuk itu saatnya pemerintah peduli dan mendukung pengembangan terkait animasi video ini,“ ujarnya.Dalam kegiatan tersebut juga dibuka sesi tanya jawab agar peserta bisa menggali lebih dalam apa dan bagaimana dunia animasi video ini. Terlebih tentang produksi animasi di Rembang masih awam.

Berita Terkait