Jangan Kotori Pikiran dengan Sifat Iri

  • 18 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Demak – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta generasi muda Indonesia, termasuk di Kabupaten Demak, untuk selalu menjaga dan persatuan bangsa. Jangan kotori pikiran dengan sifat iri dan fanatik pada suatu golongan.

Panjenengan semua inilah penerus bangsa. Jangan sia-siakan dan kotori pikiran dengan sifat iri dan fanatik pada golongan. Wis ora wayahe muncul ego kelompok, ego daerah, apalagi ego SKPD,” ujar Taj Yasin saat memberi sambutan pada pengajian umum Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah Al Akbar Sayyidin Panotogomo ke-516 di Alun-alun Masjid Agung Demak, Minggu (17/2) malam.

Ditambahkan, sekarang saatnya pemerintah dan semua komponen masyarakat mempererat persaudaraan dan memperkuat persatuan. Sebab, dengan kesatuan dan persatuan semua elemen masyarakat, bangsa bisa membangun dan menciptakan, sekaligus menunjukkan kepada dunia sebagai negara rahmatan lilalamin.

“Bangsa kita menjadi contoh dunia sebagai negara mayoritas muslim yang rukun dan damai. Terlebih menjelang pemilu serentak seperti sekarang, kita tunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan saling menghormati,” bebernya.

Di hadapan Bupati Demak M Natsir, Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, para ulama, Forkopinda, serta ribuan umat muslim, putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, Kabupaten Demak memiliki tokoh pemimpin sekaligus ulama, yakni Raden Fattah. Apa yang dilakukan Raden Patah mesti diteladani semua orang.

Bupati Demak M Natsir mengatakan, Raden Fattah sebagai raja Islam pertama di tanah Jawa. Raden Fattah merupakan salah satu umaro yang ulama, artinya mampu memosisikan diri sebagai pemimpin sekaligus sebagai ulama.

“Yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaga kesatuan, memgembangkan kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Selain itu, bupati berharap peran ulama dalam kehidupan bermasyarakat di era milenial dan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang. Ia mengajak ulama bersama-sama melakukan langkah nyata dalam membentuk sikap da pola pikir umat sesuai ajaran agama, sehingga kemampuan spiritual masyarakat semakin baik.

“Tidak kalah penting, sikap saling menghargai dan menghormati serta kerukunan umat beragama senatiasa dikembangkan. Sehingga suasana Demak yang kondusif dapat selalu kita pertahankan,” terangnya.

Sebelum mengikuti pengajian umum, Wakil Gubernur didampingi Bupati dan Wakil Bupati Demak, Forkopinda, serta pejabat terkait lain, mengikuti kirab dari Pendapa Bupati Demak menuju Makam Sultan Fattah, di komplek Masjid Agung Demak.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

 

 

Berita Terkait