DPRD APRESIASI PREDIKAT WTP ATAS LKPD TA 2017

  • 09 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Tujuh fraksi DPRD Kabupaten Cilacap mengapresiasi keberhasilan Pemkab Cilacap dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI. Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Cilacap TA 2017, di Kantor DPRD Cilacap, Kamis (5/7/2018).

Meski demikian, Pemkab Cilacap diminta untuk mengeksploitasi sumber sumber pendapatan daerah, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah, mengingat realisasinya masih belum memenuhi target. Pemkab juga diminta berkomitmen tinggi terhadap kualitas pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Cilacap.

“Sebab persepsi publik terhadap kualitas layanan dan pembangunan di Kabupaten Cilacap masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya”, kata juru bicara Fraksi PDI P, Darimun.

Meski demikian, Fraksi Partai Golkar menilai laporan Bupati atas pelaksanaan ABPD 2017 telah memenuhi substansi atas penyelenggaraan dan pelaksanaan keuangan itu. Dengan demikian tiap kegiatan pembangunan dapat memenuhi sasaran, tepat waktu, dan hasilnya dirasakan masyarakat. Terhadap catatan BPK, Pemkab diminta serius menyelesaikannya.

Sementara itu sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) dalam APBD TA 2017 sebesar Rp 221,47 miliar mendapat sorotan dari Fraksi Gerindra. Jubir Fraksi Gerindra, Suheri berharap, saldo pengeluaran wajib hendaknya digunakan untuk membiayai kegiatan yang pro rakyat dan bersifat mendesak berdasarkan asas pemerataan dan keadilan.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Cilacap Adi Saroso, dihadiri Wakil Bupati Syamsul Aula Rachman, kepala dan perwakilan OPD jajaran Pemkab Cilacap, dan sejumlah anggota DPRD. Secara umum, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Cilacap mendorong agar Pemkab Cilacap meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata, pertanian, perdagangan, dan sektor lain yang potensial.(don_gs/kominfo)

Berita Terkait