Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Solo – (24/5) Acara buka bersama yang digelar oleh Fx. Hadi Rudyatmo (Wali kota Surakarta) dan dihadiri oleh Dinas Pariwisata (Hasta Gunawan), Perwakilan Dewan Kesenian Surakarta (Yoga), serta turut mengundang Sanggar Seni Tari se-Surakarta di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung pada hari Kamis 24 Mei 2018 pukul 16.00 WIB. Sekertaris DKS menyatakan, bahwa Slogan “Solo Kota Budaya”, dan kebudayaan akan selalu bergerak seiring dengan berkembangnya seni tradisional. Wali kota berkomitmen untuk membuka banyak ruang publik untuk tampilan kesenian di Kota Solo. Sangat dibutuhkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat agar slogan “Solo Kota Budaya” dapat tercapai lebih maksimal.

Wali kota Solo menambahkan, beliau ingin mewujudkan suara – suara dari berbagai sanggar tari di Solo sehingga dapat mengangkat dan menyempurnakan kembali kebudayaan khas Solo. Seni karawitan juga sangat diharapkan dapat lebih menonjol karena merupakan ciri khas “wong solo”.  Ingin masyarakat Solo menjadi lebih “mapan” baik dalam pendidikan, karakter, serta budaya, merupakan salah satu target sasaran misi yang selalu diupayakan. Tujuan utama Walikota menggelar buka bersama tentunya menjalin silahturahmi dengan berbagai bidang kesenian khas Surakarta.

Joglo Pendhapi Gedhe merupakan salah satu ruang terbuka publik yang khusus disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat ataupun sanggar kesenian yang ingin melakukan tampilan kesenian, sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Akan ada lebih banyak ruang terbuka untuk memfasilitasi berbagai sanggar kesenian dalam mengekspresikan kesenian masing-masing.

Walikota berharap data-data yang dikirim oleh sanggar-sanggar mengenai aktifitas dan kegiatan yang dilakukan dapat mendukung pemerintah dalam mengajukan bidang pariwisata dan kesenian di Surakarta. Bantuan gamelan bagi tiap Kelurahan tetap berjalan dan diusahakan akan segeran diselesaikan, sehingga setiap kelurahan dapat turut terus melestarikan kesenian gamelan. Tujuan lainnya yaitu melestarikan dan mempertahankan kesenian Wayang yang tidak dimiliki oleh Negara lain dan menjadi ciri khas dari kota Solo.