Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz memastikan tidak ada intervensi atau kongkalikong dalam proses pengadaan barang dan jasa. Penegasan tersebut  disampaikan seusai memimpim Rapat Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2018 dan Penandatanganan Pakta Integritas Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Ruang Rapat Bupati Gedung F Kompleks Setda Kebumen, Selasa (10/4/2018).

“Proses pengadaan barang dan jasa dilakukan secara terbuka. Tidak ada yang bisa intervensi. Semua sesuai aturan yang berlaku. Apalagi sudah ada pakta integritas. Saya ikut tanda tangan,” tegas Yazid Mahfudz

Dalam rapat tersebut, diketahui Pemerintah Kabupaten Kebumen selama tahun 2018 memiliki 4.058 paket pengadaan barang dan jasa di 194 OPD dengan total pagu anggaran Rp 736.009.000.000. Dari jumlah itu, 1.175 paket pengadan melalui penyedia senilai Rp 466.559.000.000, dan 2.883 kegiatan swakelola senilai Rp 269.466.560.000

Plt Bupati Kebumen juga meminta OPD segera menayangkan paket pekerjaanya pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).  Salah satu tujuan diumumkannya rencana umum pengadaan (RUP) adalah untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam pengadaan barang dan jasa sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan. (Ag.)