Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA- Rumah Sakit Penolong Kesengsaraan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Mayong akan memiliki gedung baru lima lantai. Dimulainya pembangunan gedung baru ditandai peletakan batu pertama oleh Asisten Administrasi Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Selasa (20/2). Hadir pada kesempatan tersebut, Kasdim Jepara Mayor Inf. Muhammad Nurul Chabibi, Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, KH. Sadali, dan Camat Mayong Rini Patmini.
Ketua Majelis PKU Mayong Muhammad Yusuf mengatakan, pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan Pegadaian Mayong, Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, dalam rangka meningkatkan kualitas palayanan kepada masyarakat.
“Ini bagian dari program bertahap. Rencananya lantai pertama untuk pelayanan UGD, lantai kedua untuk pelayanan operasi, dan lantai ketiga untuk ruang ICU. Selanjutnya lantai keempat untuk perkantoran, dan lantai lima untuk pertemuan,” ujarnya.
Dana yang dianggarkan sebesar Rp. 15 miliar berasal dari swadaya RS PKU Muhammadiyah, warga Muhammadiyah Mayong, dan sumber dana lainnya. Gedung ini ditargetkan selesai akhir tahun 2018. Dia berharap proses pembangunan berjalan lancar, sehingga pada tahun 2019 dapat melanjutkan pembanguan dua lantai tambahan untuk laboraturium. Pada tahun 2020 direncanakan kembali membangun gedung lima lantai khusus rawat jalan, sehingga pasien BPJS yang berjumlah 75 persen dapat terlayani dengan baik.
Plh. Ketua PDM Jepara, KH. Sadali menilai, dibangunnya gedung tersebut akan membantu dakwah Islam. “Muhammadiyah itu sebuah organisasi yang tujuannya sudah jelas. RS adalah amal usaha untuk mendakwahkan Muhammadiyah,” ujar Sadali.
Asisten Administrasi Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, yang membacakan sambutan Bupati Ahmad Marzuqi, menyambut gembira pembangunan gedung baru ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan RS PKU Muhammadiyah Mayong dari tahun ke tahun semakin baik.
“Kinerja yang sangat baik ini tentu hasil jerih payah yang tidak kenal lelah dari seluruh jajaran RS PKU Muhammadiyah sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat, tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas pelayanan,” kata Edy.
Bupati berharap seluruh proses pembangunan gedung lima lantai beserta sarana pendukungnya dapat terlaksana secara baik, aman, dan lancar, sehingga bisa dioperasikan tepat waktu.
“Muaranya, pengoperasionalan gedung baru ini nantinya dapat mendukung pelayanan yang diberikan RS kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dililuncurkan operasional mobil ambulance bantuan dari Bank Jateng. Kemudian peluncuran operasional dump truck RS PKU Muhammadiyah, yang nantinya akan digunakan di antaranya untuk membantu bencana alam. (DiskominfoJepara)