Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – Guna menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk piknik ke berbagai destinasi wisata di Jateng, berbagai strategi dilakukan pemerintah bersama para pelaku wisata. Salah satunya program promosi serentak Jateng Wow.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menjelaskan, Jateng Wow bertujuan untuk mengungkit ekonomi melalui pariwisata. Wisatawan yang datang mendapat kejutan diskon besar-besaran Januari sampai Maret 2018, baik hotel, transportasi, restoran maupun pendukung pariwisata lainnya.

“Jadi kalau stres mending piknik, daripada piknik jauh-jauh ayo ke Jawa Tengah. Saya mengajak semua masyarakat ayo kita trending topikkan Jateng Wow dengan menuliskan #Jateng Wow,” ujar Gubernur saat dialog interaktif  “Gayeng Bareng Gubernur”, di Studio TVRI Jateng, Senin (5/2).

Pada dialog bertajuk “Jateng Wow” tersebut, Gubernur Ganjar tampil sebagai host, dengan narasumber antara lain Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng Urip Sihabudin, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Didik Sugiantoro SE MM, Ketua Pelaksana Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jateng Sugeng Sigiantoro, GM Star Hotel Benk Mintosih, Pengurus IBTC Pranoto, dan Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Joko Sunarto.

Orang nomor satu di Jateng itu berharap, melalui program promo tersebut, semua pelaku pariwisata bisa memromosikan destinasi wisata yang ada di Jateng. Selain itu juga memberikan layanan hotel dan transportasi nyaman, serta kuliner enak sehingga wisatawan lokal maupun asing penasaran dan tertarik piknik ke Jateng.

“Kita harapkan melalui Jateng Wow ini, wisatawan yang datang juga memotret Jawa Tengah. Sehingga kalau mereka ada keinginan menanamkan modalnya maka mereka bisa berinvestasi dengan mudah, cepat, dan  tidak ada pungli,” katanya.

Ketua Pelaksana BPPD Jateng, Sugeng Sugiantoro menyebutkan, Jateng Wow merupakan strategi promosi pariwisata yang kali pertama dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jateng. Dengan adanya Jateng Wow, wisatawan bisa mengunjungi Borobudur, Dieng, dan objek lainnya dengan beragam kemudahan. Di antaranya keringanan paket wisata, potongan harga untuk hotel, restoran, biro perjalanan, dan biaya masuk objek wisata.

“Pelaku wisata serentak melakukan promosi, misalnya menginap di hotel (selama) tiga hari dua malam membayar dua malam, diskon dari restoran dan travel agen. Gaya ini yang membuat Jateng Wow ini beda, dan program Jateng Wow ini kita gencar publikasikan melalui media sosial,” katanya.

Hingga awal Februari ini, kata Sugeng, Jateng Wow didukung sebanyak 160 peserta, terdiri atas 98 hotel, 10 restoran, 28 daya tarik wisata, 23 biro perjalanan, dan tiga pengusaha transportasi. Semua pelaku pariwisata itu memberikan diskon sampai Maret 2018.

Senada diutarakan GM Star Hotel Semarang Benk Mintosih. Menurutnya, Januari hingga Maret tingkat hunian hotel sedang turun. Maka dengan “tendangan” Jateng Wow diharapkan meningkat karena banyak wisatawan datang dan menginap di Jateng.

Guna mendukung program itu, berbagai tawaran menarik diberikan pihak hotel. Antara lain, diskon kamar 30 persen, demikian juga untuk makanan dan minuman, seperti beli BBQ tiga gratis satu, beli roti lima dapat tambahan lima, serta fasilitas jalan-jalan ke Simpang Lima menggunakan kendaraan hotel secara gratis.

Menurutnya, Jateng kaya akan objek wisata menarik, baik alam, religi, sejarah, maupun seni dan budaya. Jika banyak daerah di Jateng menggelar event semacam pertunjukkan seni budaya kolosal atau melibatkan banyak seniman seperti festival, parade, pawai atau lainnya, maka wisatawan akan berbondong-bondong untuk menyaksikannya.

“Selain itu juga mengadakan lomba blog wisata Jateng, adu vlog dan lainnya itu sangat keren. Terlebih ketika para pelaku maupun pengelola pariwisata baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat itu diberi penghargaan oleh pemerintah, ternyata mampu menggugah mereka untuk membuat berbagai inovasi di bidang pariwisata,” bebernya.

Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabuddin menyebutkan, jumlah wisatawan pada Februari-Maret selalu lebih rendah dibanding bulan-bulan yang lainnya. Sehingga dengan adanya Jateng Wow, pihaknya menargetkan kenaikan 20 persen pada Februari-Maret.

“Jateng Wow ini juga bisa diartikan singkatan dari Jateng Wonderful of World. Ada banyak kemudahan diberikan selama Jateng Wow, dan kami menargetkan kunjungan wisatawan naik 20 persen,” terangnya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin