Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Roadshow Silaturahmi jajaran forkopimda Kabupaten Boyolali bersama warga di seluruh Kecamatan di Kabupaten Boyolali menginjak pada giliran ke-18. Sekitar 1500 warga masyarakat Kecamatan Andong mendapat giliran pada Selasa (30/1) malam yang memenuhi halaman gedung IPHI Kecamatan Andong,.

Berbagai elemen masyarakat dari Kepala Desa sampai Ketua RT/RW berkumpul untuk menghadiri “Silaturahmi Warga Kecamatan Andong” yang dihadiri pejabat daerah diantaranya Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat; Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto; Kapolres Boyolali, AKBP. Aries Andi dan Sekreratis Daerah, Sri Ardiningsih dan jajaran Pemkab Boyolali dan DPRD Boyolali lainnya.

Wakil Bupati Boyolali meminta berharap dengan adanya agenda silaturahmi ini sebagai ajang berkumpul warga kecamatan Andong. Wabup Said bahkan mengakronimkan Kecamatan Andong dengan “Aman dan Damai Orangnya”. Dalam silaturahmi ini akan ada hiburan segar yang menghadirkan komedian Den Baguse Ngarso dan Rini Widyastuti. Hadirnya para komedian diharapkan dapat memberikan hiburan serta menyampaikan pesan-pesan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tentunya dengan berkumpul saling berdiskusi dan bercengkrama dan disajikan hiburan segar. Tidak hanya pementasan [saja] dilakukan tapi akan ada weling paweling kanggo dieling-eling,” terangnya.

Weling yang disampaikan menurut Said dalam rangka untuk merekatkan tali silaturahmi di antara sesama.

Sementara dalam sesi interaksi di atas panggung, Kapolres Boyolali menyampaikan kondisi keamanan di Boyolali seiring dengan adanya agenda pesta demokrasi. Pada tahun 2018 ini akan digelar Pemilihan Kepala Daerah Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah. Sementara untuk 2019 diagendakan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia.

“Boyolali secara umum kondisi seluruh kecamatan aman. Aman dan tenteram, jika ada tindak pidana itu dinamika dalam kehidupan,” terang Aries.

Pihaknya bersama dengan TNI berkomitmen akan mengamankan kegiatan masyarakat. Kapolres meminta anggotanya untuk sering-sering datang ke masyarakat dengan meningkatkan kegiatan patroli.

“Kalau perlu masyarakat sudah istirahat semua, petugas baru istirahat dengan meningkatkan patrolinya,” imbuhnya.

Kapolres juga meminta masyarakat Boyolali tidak takut dengan berita atau kabar yang tentang adanya kerawanan dalam pesta demokrasi. Meskin anggota Polres Boyolali dengan petugas TNI di jajaran Kodim 0724/Boyolali terbatas dengan wilayah Boyolali yang luas, Aries yakin bisa mem-backup keamanan di Boyolali. Pihaknya juga yakin bahwa masyarakat sudah cerdas-cerdas tidak mudah disusupi dengan isu dan berita bohong.

“Tidak usah khawatir, Boyolali ini harmonisnya kuat sekali. Kalau kekurangan tenaga personel akan direkrut kembali Linmas yang membantu tugas TNI/Polri. Dalam tugas keseharian bisa mengkaver,” tandas Aries.