Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali kembali membuka layanan uji kendaraan bermotor keliling disejumlah Kecamatan di Boyolali seperti tahun lalu. Terobosan yang dimaksudkan untuk memberikan pendekatan pelayanan pengujian kendaraan keliling kepada masyarakat. Selain itu pula, pengujian keliling ini diharapkan mampu memberikan kemudahanbagi masyarakat yang jarak tempuhnya terbilang jauh dari kantor Dishub Boyolali.

Untuk program di tahun 2018 ini akan ada penambahan lokasi uji kendaraan keliling dan berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya terdapat lima titik lokasi, tahun 2018 ini ada terdapat enam titik. Hal lain yakni ada perubahan lokasi yang dahulu berada di Juwangi dialihkan ke Kecamatan Andong. Penjelasan demikian disampaikan Kasi Pengujian Kendaraan Dishub Boyolali, Candra Irawan pada Senin (29/1) di kantornya.

“Ada penambahan lokasi pengujian keliling pada tahun 2018 ini. Antara lain adanya pengalihan lokasi yakni dari Kecamatan Juwangi kita alihkan ke Kecamatan Andong,” terang Candra.

Adapun menurut Candra, enam lokasi yang menjadi target pengujian yakni Kecamatan Andong, Selo, Simo, Karanggede, Nogosari dan lokasi baru di Musuk yang telah dimulai pada bulan Januari ini. Hal tersebut berbeda dengan tahun 2018 yang dimulai pada bulan Februari.

Dijelaskan lebih lanjut olehnya, dengan dimulainya bulan Januari diharapkan mampu memenuhi target Pendapatan Asli daerah (PAD) dari uji kendaraan bermotor. Berbeda dengan tahun 2017 dengan target sebesar Rp 1 miliar 132 juta 996 ribu, meningkat di tahun ini yang ditetapkan Rp 1 miliar 142 juta 996 ribu.

Secara teknis, pengujian ini menghimbau masyarakat untuk membawa kendaraan mereka menuju lokasi pengujian. Dishub Boyolali membawa mobil uji keliling ke lokasi di setiap kecamatan dengan materi uji meliputi emisi gas buang, pengukur berat, uji rem, pengukur kecepatan dan sistem lampu pada kendaraan.