Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Dalam rangkaian kunjungannya di sejumlah lokasi, Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si melihat dari dekat pembangunan calon Rumah sakit tipe D Sukorejo, Rabu (24/1). Sekretaris Daerah Moh Toha, ST, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Mulyani, SpA dan sejumlah kepala OPD terkait ikut mendampingi Bupati.

Bupati Mirna mengatakan, pembangunan rumah sakit tipe D ditargetkaan tahun 2018 selesai. ” Rumah sakit tipe dibangun satu – satu bertahap. Untuk wilayah atas kita prioritaskan di Sukorejo karena lebih representatif,” jelas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kendal dr. Sri Mulyani, SpA menjelaskan, dalam waktu dekat, Puskesmas Sukorejo  akan dijadikan rumah sakit. Hal ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, karena di wilayah Sukorejo dan kecamatan lain di sekitarnya belum ada rumah sakit. Selama ini masyarakat Kendal bagian atas harus pergi ke Weleri atau Temanggung jika ingin berobat di rumah sakit.

Soal kelayakan, Puskesmas Sukorejo dijadikan rumah sakit dinilai lebih mudah dan memungkinkan. Sebab jika mencari lahan baru untuk membangun rumah sakit, butuh proses yang rumit dan memakan waktu lama.

Pengerjaan rumah sakit tersebut sudah dimulai sejak tahun 2017 silam. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 7 miliar, dan di antaranya digunakan untuk merombak bangunan utama menjadi dua lantai.

“Ini karena terbatasnya lokasi lahan yang tidak bisa diperluas karena di sekelilingnya sudah ada bangunan permanen. Lahan parkir pun kemungkinan akan sempit,” ujarnya.

Pada tahap awal nanti Rumah Sakit Sukorejo akan menjadi rumah sakit tipe D. Selanjutnya, sambil memproses izin operasional, akan dilakukan penambahan sarana dan prasarananya. ( Kominfo / heDJ )