Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Kabupaten Kendal dengan ekonomi yang semakin berkembang dengan berdirinya Kawasan Industri Kendal ( KIK ) membutuhkan sarana dan prasarana pendukung diantaranya tempat penginapan berupa hotel yang berstandar internasional bagi para investor yang membutuhkan tempat istirahat untuk keperluan bisnisnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si mengapresiasi berdirinya Hotel SAE INN ( bintang 3 ) di Kota Kendal yang diresmikan penggunaanya, Kamis (18/1) oleh Bupati.

Sebelumnya Bupati Mirna menilai belum adanya hotel yang berstandar internasional untuk mendukung adanya Kawasan Industri Kendal yang merupakan kerjasama Indonesia dan Singapura tersebut. Bupati Kendal mengatakan, “Keberadaan hotel di suatu daerah sering menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Terlepas dari pro kotra tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa hotel merupakan salah satu penggerak pembangunan daerah. Hotel juga turut berperan dan membantu Pemerintah Daerah untuk memajukan dan menggerakkan roda ekonomi dan geliat bisnis industri pariwisata. Khususnya di Kabupaten kendal dengan KIK – nya.”

Sementara General Manajer Hotel Sae Inn Kendal Fransisca mengatakan, hotel yang dikelolanya mempunyai visi dan misi untuk ikut meningkatkan perekonomian Kabupaten Kendal dengan berbagai program antara lain, mengangkat kuliner khas Kabupaten Kendal dengan menyajikan pada tamu hotel dan mempromosikan wisata kuliner Kendal yakni mangut, brongkos, krupuk petis dan bekerjasama dengan biro perjalanan wisata dengan meneganalkan para tamu berbagai objek wisata di Kabupaten Kendal.

Sementara, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono yang hadir dalam grand opening hotel tersebut mengatakan, kehadiran Hotel Sae Inn sangat mendukung perkembangan KIK yang mulai berkembang di Kabupaten Kendal. Dirinya mengaku saat bertemu dengan investor terutama investor asing selalu mengajak untuk berinvestasi di KIK lantaran merupakan kwasan industri berstandar internasional kerjasama Indonesia dan Singapura.

“Hampir setiap minggu saya berkeliling di Jawa Tengah. Tiap ada kesempatan bertemu investor saya selalu ajak untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal yang punya KIK. Selain karena dekat dengan bandara dan Pelabuhan Kendal juga kawasan industri yang sangat menjanjikan karena kerjasama dengan negara Singapura yang maju dalam perekonimiannya,” tutur Kukrit.

Sedangkan Ketua PHRI Kendal Drs. Edi Cahyanto, MM mengatakan, Kabupaten Kendal semakin diperhitungkan sebagai daerah dengan perekonomian yang berkembang dengan KIK, Pelabuhan Kendal yang bakal dikelola Pelindo III dan kedekatannya dengan bandara.

Hadir dalam “Grand Launching” Hotel Sae Inn seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Kendal. Selain itu para investor serta pelaku industri perhotelan dan paririsata juga diundang dalam acara tersebut. ( heDJ / Kominfo )