Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PELAYANAN TERPADU KENDAL, PERINGKAT 6 JATENG
- 05 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL-Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha ST MSi melakukan sidak ke instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada pukul 07.00 WIB terkait kedisiplinan pegawai dan pelayanan yang dilakukan.
Kepala DPMPTSP Drs Soepardjan MSI menyampaikan, sejak dilaunching pelayanan perijinan online sampai saat ini belum ada masyarakat yang menggunakan pelayanan tersebut. “Kami sudah siap melayani 4 macam perijinan secara online sejak dilaunching pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal 28 Juli 2017 lalu yang kami beri nama “DIANTER”, malah masyarakatnya yang belum siap. Kami akan terus berupaya menambah jumlah pelayanan perijinan online,” lapornya kepada Sekda.
“Indikator kinerja triwulanan sampai Desember 2017 lalu realisasi fisik kami 100%. Berdasarkan monitoring dan evaluasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pelayanan terpadu satu pintu kami memiliki nilai 91,6 % atau peringkat keenam terbaik se-Jawa Tengah” lanjutnya.
Saat ditanya Sekda terkait kendala apa yang dihadapi, Soepardjan menuturkan masih ada beberapa OPD yang belum bisa menempatkan tenaganya di DPMPTSP. Menurutnya masih diperlukan forum untuk mengintegrasikan OPD terkait seperti dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, dan Dinas Tenaga Kerja meski beberapa waktu lalu sudah ada surat Bupati kepada OPD terkait hal itu.
Permasalahan lain yang disampaikan Soepardjan adalah mengenai kepindahan lokasi kantor DPMPTSP ke kantor ex Bappeda di Jalan Soekarno Hatta karena belum teranggarkan di DPMPTSP.
Menanggapi hal tersebuit Sekda menyampaikan,”harus dilakukan perencanaan anggaran terkait listrik dan operasional pindah. Saya sudah memantau berdasarkan penilaian Baperlitbang pada akhir tahun 2017, banyak indikator di DPMPTSP yang menunjukkan nilai ST atau Sangat Tinggi. Saya menyampaikan terimakasih dan berharap dapat ditingkatkan pada tahun ini,” jelasnya. ( heDJ / Kominfo )