Masyarakat Demak Meriahkan Tumpeng Songo

  • 06 Jun
  • Yandip Jateng Prov (4)
  • No Comments

DEMAK – Ribuan warga Demak nampak memadati sepanjang Jalan Panjang Jimat, depan Kantor Bupati Demak hingga alun-alun. Mereka rela menunggu tradisi iring-iringan Tumpeng Songo dan gunungan hasil bumi, yang dibawa para santri berpakaian Wali Sanga, dari Pendapa Satya Bhakti Praja menuju Masjid Agung Demak, Jumat (5/6/2025).

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Demak M Badrudin menyampaikan, Tumpeng Songo adalah sebuah tradisi yang telah mengakar dan menjadi budaya dan sejarah Kabupaten Demak, sebagai wujud syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT, serta sebagai penghormatan kepada para ulama dan leluhur, yang berjasa dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.

Disampaikan, Tumpeng Songo dengan sembilan jenis sajian yang penuh makna melambangkan nilai filosofi kehidupan, persatuan, dan nilai spiritualitas yang diajarkan para Wali Sanga.

“Tradisi ini mengingatkan kita semua untuk menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani, dunia, dan akhirat, serta hubungan antarsesama dengan sang khalik,” jelasnya.

Takmir Masjid Agung Demak, Nur Fauzi menyampaikan, untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3.333 nasi nuk dan 3.333 air berkah, untuk dibagikan kepada pengunjung yang hadir pada acara tersebut.

“Nasi nuk adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, serta menyiapkan air barokah yang diambilkan dari gentong Kong. Gentong Kong ini merupakan gentong peninggalan atau hadiah, dari Putri Cempa kepada
Raden Sultan Fatah, yang berada di kawasan makam Sultan Fatah, yang tidak pernah kering hingga saat ini, ” terang Fauzi.

Berdasarkan kajian laboratorium, lanjutnya, kandungan mineral air di Gentong Kong ini lebih baik dari air pegunungan.

Penulis: Red-kmf/ist
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait