Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
BANTUAN ALSINTAN PERCEPAT PENCAPAIAN TARGET NASIONAL
- 17 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

DEMAK – Dalam rangka mendukung program percepatan tanam, Pemerintah Kabupaten Demak terus melakukan beragam upaya guna memajukan sektor pertanian. Salah satunyadengan memfasilitasi para petani alat mesin pertanian sebagai sarana pengolah lahan maupun pasca panen.
Demikian disampaikan Bupati HM. Natsir saat menyerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa 6 traktor roda dua, 5 pompa air, 2 cultivator dan 37 hand sprayer kepada 15 kelompok pertanian di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Rabu (15/11).
“Dengan diberikannya bantuan kepada para petani, diharapkan akan memberikan dampak bagi peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Demak serta ada peningkatan kesejahteraan petani. Jika petani makmur maka masyarakat pun makmur dan sejahtera, sehingga kemiskinan akan berkurang,” tegasnya.
Bupati juga berharap agar bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengansebaik-baiknya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Ir. Wibowo menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan alat traktor dan penyedot air diharapkanpetani bisa cepat panen dan hasil pertanian pun baik. Dengan demikian target nasional akan tercapai.
“Untuk itu saya meminta agar bantuan alat-alat yang telah diserahkan supaya dijagadengan baik. Jangan dibiarkan begitu saja karena tingkat kerusakan akan lebih cepat,” jelas Wibowo.
Ditambahkan, terkait kondisi saat ini yakni masalah pupuk, Pemerintah Kabupatensudah mengajukan ke Pemerintah Provinsi. Untuk urea masih kurang 2700 ton, tetapi disetujui 1900 ton dan sudah memadai, sedangkan untuk NPK sudah mengajukan 12 ribu ton lebih, tapi hanya diberi 500 ton. Untuk SP36 mengajukan 6 ribu ton hanya diberi 6 ton saja, untuk ZA 5 ribu ton tapi tidak direalisasi, sehingga wajar kalau saat ini kekurangan pupuk dimana-mana.
Namun demikian, Wibowo menjelaskan bahwa penyuluh pertanian atau mantri tani sudah bisa mengedukasi petani, yang dulu petani minded terhadap pupuk tunggal (urea), tapi sekarang tidak lagi, petani sudah menggunakan pupuk NPK.
“Dalam hal ini Dinas Pertanian juga sudah berupaya semaksimal mungkin tetapi keputusan tetap ada di tingkat provinsi,” pungkasnya. *(Humas Demak)